Senin, 22 Desember 2025

Puluhan Pangeran Arab Dijamu Di Istana Bogor

- Jumat, 24 Februari 2017 | 09:16 WIB

Kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia membawa serta rombongan dalam jumlah besar. Total ada 1.500 orang yang akan dibawa Raja Salman dalam kunjungannya tersebut. Meski demikian, tidak seluruh anggota rom­bongan akan dijamu di Istana Bogor, Jawa Barat. “Tidak seluruhnya ke Istana Bogor. Lagi pula, tidak mung­kin juga 1.500 itu masuk istana semuanya,” ujar Kepala Sek­retariat Presiden Darmansjah Djumala, Kamis (23/2/2017). Selain Raja Salman, acara kenegaraan berupa perte­muan bilateral di Istana Bogor hanya mengikutsertakan 35 orang delegasi resmi dan 50 perangkat delegasi. Delegasi resmi itu terdiri dari sepuluh menteri dan 25 pan­geran. Sementara perangkat delegasi terdiri dari aparat ke­amanan, penerjemah hingga sekretaris atau ajudan. “Untuk angka rombongan 1.500, 35 delegasi dan 50 per­angkat itu saja sudah sangat pas,” ujar Djumala. Sementara, sisanya akan bertemu di masing-masing kementerian. “Rombongan sisanya diurus masing-masing kementerian kita yang akan menjalin kerja sama dengan mereka,” ujar Djumala. Djumala yakin persiapan menyambut kunjungan ken­egaraan Raja Salman hampir rampung. Ia berharap acara penyam­butan hingga pertemuan bi­lateral berjalan sukses. Setelah 47 tahun, Raja Arab Saudi akhirnya melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kunjungan kenegaraan ber­langsung pada 1 Maret hingga 4 Maret 2017. Setelah itu, Raja Salman dan rombongan akan berlibur ke Bali dari 4 hingga 9 Maret 2017. Sementara itu, berbagai barang pribadinya sudah tiba lebih dulu di Indonesia, di an­taranya adalah eskalator untuk turun dari pesawat. Ada dua eskalator yang di­boyong ke Indonesia. Satu eskalator sudah diletakkan di Bandara Halim Perdan­akusuma, satu lagi dibawa ke Bandara Ngurah Rai, Bali. Tangga-tangga berjalan itu dibawa pesawat Saudi Arabian (SV 6854). Dalam lawatannya ke berb­agai negara, eskalator pribadi memang jadi benda wajib. Penampakan saat Raja Salman turun dari pesawat meng­gunakan eskalator salah satu­nya terlihat saat mengunjungi Turki. Sebelumnya, Walikota Bo­gor Bima Arya sudah diminta menyosialisasikan kedatangan Raja Salman di Kota Bogor. “Kami memang sudah dik­abari pihak sekretariat negara sejak 2016 bahwa pada 2017 presiden akan lebih banyak menerima kedatangan tamu negara di Istana Bogor,” kata Bima.¬ Menurutnya, Pemkot Bo¬gor akan selalu siap menjadi tuan rumah dalam menyam¬but kedatangan tamu-tamu negara. Persiapan dilakukan mulai dari pengamanan jalur, pengaman­an wilayah bahkan pelaksanaan upacara penyam¬butannya. “Seperti kedatangan PM Je­pang kami juga sudah siap. Saat ada upacara penyambu¬tan menggunakan dentuman me­riam, kami lakukan per¬siapan berkoordinasi dengan aparat di wilayah ini dan ma¬syarakat juga,” katanya. Selain Raja Salman, Presiden Jokowi menerima kedatangan PM Jepang dan PM Malaysia di Istana Bogor sepanjang 2017. “Kedatangan tamu negara di kota ini menjadi kebang­gaan warga yang secara tidak lang¬sung akan turut men­genalkan Bogor ke dunia,” tandasnya. (de/feb/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X