METROPOLITAN - Persib vs Mitra Kukar menjadi laga pembuka babak delapan besar yang berlangsung Sabtu (25/2) hari ini. Kick off dijadwalkan pukul 18:00 WIB di Stadion Manahan, Solo.
Laga ini bisa dibilang menjadi duel para jawara. Persib dan Mitra Kukar adalah juara grup Piala Presiden 2017. Keduanya sama-sama mengemas juara dalam kurun dua tahun terakhir ini. Maung Bandung adalah juara Piala Presiden 2015 dan Naga Mekes juara Piala Jenderal Sudirman 2016.
Kedua tim terakhir bersua pada laga kandang dan tandang di turnamen Torabika Soccer Championship 2016. Hasilnya, Persib dan Mitra Kukar sama-sama mengemas kemenangan saat laga kandang masing-masing dengan skor akhir 2-1.
Berkaca pada fase grup Piala Presiden 2017, Maung Bandung memang tampil paripurna sebagai jawara grup C dengan menyapu bersih tiga kemenangan, sembilan poin. Persib mengalahkan PSM Makassar, Persela Lamongan dan Persiba Balikpapan. Pasukan Djajang mencetak enam gol dan satu kali kebobolan.
Sementara Mitra Kukar cuma mengemas empat poin pada Grup A bersama Persegres Gresik United, Persipura Jayapura dan PSS Sleman. Meraih satu kali kemenangan, satu kali seri dan satu kali kalah. Mitra Kukar cuma mencetak empat gol dan empat kali kebobolan.
“Persib adalah tim yang bagus sama seperti Semen Padang. Tiga kali kemenangan di babak penyisihan menunj ukkan kual i tas Persib di Piala Presiden ini. Jadi kita harus mewaspadai mereka,” kata Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra.
Meski kekuatan Mitra Kukar sedikit tergerus menyusul cederanya beberapa pemain kunci serta dicoretnya dua striker asing yang menjalani seleksi, Jafri mengaku tak risau dan tetap optimis timnya mampu memberikan perlawanan terhadap Persib yang hingga kini masih belum terkalahkan di ajang Piala Presiden 2017.
“Tidak perlu khawatir, kita sudah siapkan pemain pengganti untuk menghadapi Persib. Lagi pula ini hanya turnamen pramusim, saya persiapkan tim ini untuk kompetisi sebenarnya,” pungkasnya.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tak terlalu peduli dengan kekuatan Mitra Kukar yang tereduksi menyusul cedera pemain Tim Naga Mekes.
“Soal kekuatan Mitra Kukar, saya nggak peduli. Saya nggak mau terkecoh,” tegas Djanur.
Dengan sistem gugur, Djadjang menegaskan bahwa para penggawa Maung Bandung harus memenangkan pertandingan. Meski ia menilai Mitra Kukar merupakan tim yang juga memiliki kekuatan dan tak gampang untuk dikalahkan.
“Yang terpenting tim saya solid dan fokus, harus menang di pertandingan nanti karena kita ingin lanjut ke fase berikutnya,” tutupnya.
(pr/feb/dit)