Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan akan menghabiskan liburannya di Bali. Sabtu (4/3) besok, ia bersama rombongan bakal menikmati suasana pantai Bali di hotel yang telah disewanya secara khusus. Termasuk barang-barang pribadi yang dibawanya pun khusus. Mulai dari televisi berukuran 80 inci sampai kursi pribadi yang harganya setara 12 Alphard.
Selain mengunjungi Istana Bogor, Masjid Istiqlal dan Gedung DPR, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud juga akan pergi berlibur ke Bali. Pada 4 -9 Maret Raja Salman akan menikmati udara di Nusa Dua Bali.
Tidak hanya televisi berukuran raksasa, Raja Salman juga membawa serta kursi pribadinya yang ditaksir mencapai Rp17 miliar.
“Untuk tangga pribadi dan mobilnya sudah tiba di Bali. Termasuk juga saya dapat info Raja Salman membawa langsung kursi pribadinya senilai Rp17 miliar serta televisi 80 inci,” ujar Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies, I Ketut Ardana.
Harga kursi ini setara 12 Alphard Hybrid 2.5 HV. Untuk mengangkut logistik termasuk barang-barang pribadi milik Raja Salman, pihak Arab Saudi menyewa 45 truk yang ada di Bali.
Ardana juga menjelaskan bahwa pemerintah provinsi Bali harus pula menyiapkan beberapa orang pemandu wisata yang fasih berbahasa Arab.
“Tentu harus ada peningkatan kualitas, khususnya kualitas SDM dalam hal ini guide berbahasa Arab. Mengingat selama ini nyaris tidak ada guide itu di Bali. Tentu pemerintah dan industri serta asosiasi harus bahu-membahu dalam hal ini,” katanya.
Selama ini komunikasi turis Timur Tengah dengan travel agent di Bali, rata-rata masih menggunakan Bahasa Inggris. Sehingga ia berharap ke depannya akan semakin banyak muncul guide yang mampu berbahasa Arab di Bali.
Kedatangan Raja Salman ke Bali lanjutnya peluang besar untuk meningkatkan kunjungan turis Arab Saudi, bahkan seluruh wilayah Timur Tengah (middle east) ke Bali.
“Ini kesempatan baik bagi Bali untuk semakin terkenal di kancah internasional. Apalagi setelah 47 tahun absen, sekarang datang lagi dengan 1.500 rombongan, tentu menjadi perhatian dunia,” kata Ardana.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Ngurah Rai Budiharjanto mengatakan, barang-barang logistik milik Raja Salman sudah sampai di Bali sejak 18 Februari 2017 lalu. “Barang-barang pribadi keperluan raja selama di Bali. Salah satunya kursi. Termasuk juga makanan,” ucapnya.
TNI Angkatan Udara juga telah melakukan persiapan untuk kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Bali yang akan mengerahkan 213 personel untuk pengamanan di Pangkalan Udara dan Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali.
TNI dan Polri sampai H-3 kedatangan Raja Salman ke Bali terus melakukan koordinasi dalam mempersiapkan kedatangannya. (de/feb/dit)