Empat hari lagi perhelatan final Piala Presiden 2017 akan diselenggarakan. Polres Bogor melalui satlantas mulai sibuk menyiapkan rekayasa lalu lintas. Termasuk menutup sejumlah ruas jalan utama menuju Stadion Pakansari. “Ada beberapa tempat yang akan kita lakukan rekayasa lalin. Mulai dari persimpangan Sentul dan Jalan Cikempong menuju stadion akan kita tutup,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama.
Menurut Hasby, penutupan jalur atau sterilisasi di sekitar Pakansari akan dilakukan sejak pagi hari. Hal ini dilakukan menyusul penonton yang akan hadir berasal dari luar daerah dan tak menutup kemungkinan akan hadir sehari sebelum pertandingan. “Walaupun pertandingan dilakukan malam hari, kita melakukan sterilisasi sejak pagi. Jadi kita mengantisipasi crowded penonton yang datang,” ucapnya.
Hasby menuturkan, untuk pengalihan arus akan dilakukan di Jalan Jakarta–Bogor, di mana para pengendara yang berada di Simpang Sentul hendak menuju Stadion Pakansari harus melewati pertigaan CCM dan menuju Jalan Tegar Beriman. Karena, kantong parkir kendaraan akan disediakan di kawasan Tegar Beriman. “Kita arahkan penonton memarkirkan kendaraannya di kawasan Tegar Beriman. Mengingat, lahannya luas dan pemerintah daerah juga akan membantu sehingga masyarakat bisa nyaman menuju tempat pertandingan,” tutur dia.
Sementara, sambung dia, masyarakat yang berangkat dari arah Jakarta dan Bogor Kota bisa melewati Simpang Sentul namun dengan cara berjalan kaki. Sama halnya dengan penonton yang masuk melalui Jalan Cikempong. “Jadi dari jalan yang ditutup, penonton harus jalan sejauh kurang lebih 700 meter. Hal ini dilakukan karena kita sadari jalan masuk ke Pakansari itu tidak terlalu panjang sehingga jika kendaraan dibolehkan masuk bisa menimbulkan kemacetan,” sambungnya.
Kendati demikian, lanjut dia, setelah pertandingan selesai dua jalur akses yang ditutup akan dibuka kembali, sehingga penonton bisa membawa kendaraannya seperti biasa. “Selesai pertandingan jalan tersebut akan dibuka kembali,” imbuh dia.
Hasby menambahkan, Polres Bogor akan menurunkan 2.000 personel anggota untuk mengawal pertandingan berjalan dengan aman. Itu pun akan ada penghitungan tambahan dari Polda Jabar hingga Mabes Polri. “Kita akan mendapatkan perkuatan dari Polda hingga Mabes Polri. Apalagi, pertandingan ini merupakan tingkat nasional dan Piala Presiden,” ujarnya. (rez/c/feb/dit)