Senin, 22 Desember 2025

Kehilangan Payudara, Tumor Ganas Merembet ke Kepala

- Sabtu, 11 Maret 2017 | 09:08 WIB

Siti Nurlela (23), gadis asal Kota Bogor itu terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. Di ruang perawatan, Nurlela harus melawan tumor yang dideritanya sejak ia duduk di bangku SMP. Siapa sangka, benjolan kecil yang semula ada di bagian tubuhnya berubah jadi tumor ganas yang mengancam jiwa.

 Benjolan di pangkal paha telah diketahui Nurlela. Namun, ia tak mengira jika itu adalah tumor ganas. Meski sempat menjalani operasi, penyakit mematikan itu kembali menyerang tubuhnya hingga menggerogoti bagian vital­nya, payudara.

“Awalnya cuma benjolan biasa ada di paha, tapi waktu lulus SMP benjolannya semakin be­sar terus diperiksa tahunya itu tumor,” ujarnya.

Tak hanya menyiksa tubuh, gadis yang ting­gal di Jalan Kapten Yusuf, Gang Kosasih, Bogor Selatan, Kota Bogor itu juga terpaksa berhenti sekolah akibat penyakitnya.

Saat ini ia sudah 12 kali menjalani kemoterapi. Enam kali kemo suntik dan enam kali kemo Xeloda. Dari operasi kedua yang dijalani, Nurlela kini sudah kehilangan pey­udaranya.

Bahkan tak cukup sampai di situ, kini tumor tersebut men­jalar ke bagian kepala, otak, leher dan belakang telinga.

Sudah hampir dua tahun Nurlela bolak-balik di rawat di RSUD Ciawi. Penyakit yang diderita Nurlela membuat be­ratnya turun sepuluh kilogram.

Pada 5 Maret 2017 Nurlela baru saja pulang ke rumah, akan tetapi Senin 6 Maret Nurlela mengalami pendara­han. Hal ini membuat dirinya dibawa lagi ke RSUD Ciawi.

“Beres kemoterapi Xeloda benjolan yang ada di kepala makin besar, akhirnya pecah dan mengalami pendarahan,” tambahnya.

Beruntung, Nurlela meng­gunakan BPJS untuk pengo­batannya. Bila kondisi Nurlela memungkinkan, maka dirinya akan kembali menjalani op­erasi pengangkatan tumor ganas di kepala. (tib/feb/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X