Di balik kabar hilangnya siswi SD Bondongan Naila Naji Bawajir (9), rupanya ada fakta baru. Sejak kepergian Naila empat hari lalu, beredar kabar jika putri sulung Najib itu rupanya dibawa ibu kandungnya yang sudah lama tinggal terpisah.
INI terkuak setelah Harian Metropolitan menelusuri ke rumah Naila di Bondongan, RT 01/17, Kelurahan Kecamatan Bogor Selatan, Jumat (17/3).
Informasinya dari tetangga, kepergian Naila bukan kali pertama melainkan sering terjadi. Ini diungkapkan tetangga Najib yang namanya enggan dikorankan.
“Bukan hilang tapi memang dibawa ibunya,” kata sumber Metropolitan.
Ia mengatakan, keluarga Naila sudah lama berpisah. Diduga orang tuanya masih berebut hak asuh anak sehingga putrinya sering dibawa ibunya tanpa sepengetahuan ayahnya.
“Sebelumnya juga pernah pergi ke Bali, Medan dan beberapa kota lainnya dengan waktu lama dan kondisinya sama seperti ini hanya saja Najib tidak melapor polisi,” ujarnya.
Ia juga merasa sangsi jika Naila benar-benar diculik seperti dikabarkan sejumlah media beberapa hari lalu. Karena menurutnya, Naila ikut dengan ibunya seperti beberapa waktu lalu. “Mungkin karena kesal saja ngajak Naila tidak bilang-bilang, Najib jadi melaporkan bahwa anaknya telah hilang,” terangnya.
Prahara rumah tangga Najib dengan sang istri memang telah berjalan lama, namun Fauzi sendiri tidak mau ikut campur lebih dalam. “Memang suka berantem dulu juga, tapi saya tidak tau penyebabnya apa,” paparnya.
Sementara itu Najib sang ayah mengaku bahwa putrinya hingga saat ini belum pulang setelah tiga hari hilang. Ia juga tidak mengetahui putrinya dibawa siapa, karena menurutnya keseharian putrinya baik-baik saja. Begitu juga dengan dirinya yang tidak mempunyai musuh. “Saya juga masih heran siapa yang menculik anak saya, karena saya tidak punya musuh di luar sana,” katanya.
Nijab mengaku bahwa dirinya melaporkan ke polisi karena anaknya tak kunjung pulang, awalnya ia curiga kepada mantan istrinya yang membawa anaknya.
“Saya juga curiga sama mantan istri saya yang membawa Naila pergi,” jelasnya.
(mam/c/feb/dit)