METROPOLITAN – Aksi mogok massal sopir angkot Bogor pada Selasa (21/3), mendapat perhatian khusus CEO Radar Bogor Grup, Hazairin Sitepu. Menurut Hazairin, jika aksi mogok masih berlanjut, Radar Bogor akan mengerahkan sepuluh armada untuk mengangkut para pelajar. “Kami akan siapkan sepuluh mobil untuk mengangkut para siswa ke sekolah dan menjemput mereka pulang ke rumahnya. Ini supaya mereka tidak terlambat masuk kelas dan ada kepastian mereka pulang ke rumah tepat waktu,” kata Hazairin.
Menurut dia, siswa yang diangkut adalah mereka yang rumahnya dekat dari rumah sopir mobil-mobil dinas Radar Bogor. “Ini sudah menjadi kebijakan yang berlaku bila kapan saja ada aksi mogok sopir seperti ini,” ucap dia.
Atas dasar itu, ia juga meminta Walikota Bogor secepatnya membuat kebijakan agar mobil dinas di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat melakukan hal yang sama. Mengingat, mobil dinas yang dimiliki Pemerintah Kota Bogor jumlahnya cukup banyak. “Kami memohon dan mengimbau pak walikota menurunkan mobil dinas untuk mengantar dan menjemput penumpang yang telantar,” pintanya.
Dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pengusaha dan pimpinan perusahaan dapat melakukan hal yang sama demi masyarakat Kota Bogor. Termasuk para petinggi di perguruan tinggi yang mempunyai mobil bus antar jemput yang biasa digunakan untuk mengangkut mahasiswanya. “Saya memohon semua pihak dapat melakukan hal yang sama dengan menurunkan armada yang dimiliki,” imbau dia.
Ia meyakinkan jika semua pihak bisa melakukan hal ini, maka aksi mogoknya para sopir angkot bukanlah masalah besar. Karena ada ribuan mobil yang siap mengatasi persoalan telantarnya muda-mudi yang ingin menimba ilmu di sekolah hingga universitas. “Kalau kita bisa melakukan itu, persoalan ini bukanlah masalah besar,” yakinnya.
Dirinya juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah mengerahkan armada angkutannya untuk mengatasi persoalan mogoknya sopir angkot di Kota Bogor ini. “Kita patut berterima kasih kepada mereka karena telah mengerahkan armada angkutannya untuk mengatasi persoalan ini,” tutupnya.
(rez/b/feb/dit)