Minggu, 21 Desember 2025

Dipolisikan, Makin Terpukul

- Jumat, 24 Maret 2017 | 08:47 WIB

GUGATAN cerai Putri Aisyah Aminah terha­dap suaminya Ustadz Al Habsyi berujung pada masalah hukum. Kali ini asisten rumah tangga Putri Asti Dam­ayanti melapor­kan majikannya sendiri hingga menimbulkan ketakutan pa­da ketiga anak Putri.

Pengacara Putri , Elza Syarief men­gatakan, ke­tiga anak Putri bertanya soal masalah yang sedang diha­dapi sang bun­da. Ada ketakutan atas masalah yang menimpa ibunya.

“Ini membuat ketakutan dan trauma untuk anak-anak yang masih di bawah umur, anak klien saya,” tegas Elza.

Dengan cara bicara yang tenang dan tegar, Putri menceritakan bagaimana anak-anaknya melontarkan pertanyaan yang membuat­nya miris. Meski dia tidak memperlihatkan tontonan yang memuat permasalahan­nya dan masalah rumah tang­ganya, anaknya mendapat pendengaran dari lingkungan sekitar seperti teman-teman sekolahnya.

“Setelah kejadian masalah asisten rumah tangga ini, imbasnya kepada anak-anak saya. Anak-anak saya jadi malu nggak mau sekolah. Saya tanya kenapa, mereka bilang ‘Takut ma, di sekolah kalau teman-teman tanya saya harus bicara apa?’. Belum lagi mereka tanya, ‘Kalau mama dipenjara kita sama siapa? Lima tahun itu berapa hari?,” jelas Putri.

Pertanyaan-pertanyaan itu membuat hatinya hancur. Kini ketiga anaknya dibawa tinggal di rumah sang kakek dan nenek.

Dengan berlinang air mata, ibunda Putri, Putri Juwita Cin­dra Dewi, tak bisa menahan kesedihan mengingat cucu-cucunya merasa akan kehilan­gan sang ibu. Ibunda Putri tak habis pikir di saat anaknya sudah mundur dan mengalah justru dihantam fitnah.

“Imbasnya ke anak-anak. Ha­rusnya jangan seperti ini. Mer­eka tanya di penjara berapa tahun itu berapa hari. Nanti kalau mama di penjara saya sama siapa. Anak saya sudah mengalah sekali. Dia cuma inginkan bercerai baik-baik,” ungkapnya sambil menangis.

“Sekarang saya ambil mer­eka, saya bawa ke rumah saya. Saya kasihan sama mereka,” tandasnya.

Gara-gara masalah ini, ketiga anak Putri dan Al Habsyi ha­rus dibawa ke psikolog untuk memulihkan kondisi. Sang anak disebut sampai tidak mau sekolah.

“Saya mohon doanya un­tuk anak-anak saya. Semoga anak-anak saya menjadi anak-anak yang kuat,” harap Putri.

(de/feb/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X