METROPOLITAN - Tujuh jam terseret arus Kali Ciparigi, RT 05/05 Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, jasad Luthfi akhirnya berhasil ditemukan.
Tim SAR gabungan menemukan tubuh Luthfi tersangkut jaring yang dipasang di jembatan depan Kelurahan Ciparigi sekitar pukul 22:45 WIB dengan keadaan tak bernyawa.
Sebelumnya, korban bersama adiknya yang bernama Vani (7) dan Fahmi (10) bermain di rumah neneknya yang tak jauh dari kali. Sekitar pukul 15:00 WIB, Luthfi yang hendak pipis di kali menginjak sampah hingga terpeleset dan hanyut. Kedua saudaranya berusaha meminta pertolongan kepada orang lain. Namun korban tak bisa diselamatkan hingga akhirnya tenggelam.
Melihat kejadian tersebut, kedua orang adiknya berlarian ke lapangan bola yang kebetulan ada warga yang sedang bermain. “Warga langsung berlarian ke lokasi, sayangnya Luthfi sudah terbawa deras Kali Ciparigi,” katanya.
Mendapatkan laporan tersebut, sambung Krisna, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Tagana, PMI, kepolisian dan warga langsung melakukan penyisiran di area kali. Setelah tujuh jam melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan nyangkut di jaring yang di pasang tim di Jembatan Kelurahan Ciparigi.
“Korban ditemukan tersangkut jaring dengan keadaan tak bernyawa. Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara,” tukasnya.
(ads/b/feb/dit)