METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Inspektorat tengah memeriksa 80 kepala desa (kades) bermasalah. Kabarnya puluhan kades tersebut diduga menyelewengkan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar tak memungkiri jika masih banyak kades bermasalah yang melakukan penyelewengan. Saat ini, Inspektorat Kabupaten Bogor tengah
sebagai tempat klinik bersalin, kemarin. Seorang pria yang tak diketahui namanya bonkos-kosan wanita yang juga yok dihakimi massa hingga terkapar berlumur darah.
Warga sekitar, Ruli (34) menuturkan, kejadian ini bermula saat adzan Magrib tiba. Seorang lelaki mencurigakan terlihat hilir mudik di wilayah tersebut. “Warga sempat lihat pelaku bolak-balik dan motornya, Vixion, disimpan di belakang kampung,” kata Ruli.
Setelah itu, lanjut dia, pelaku memanjat kos-kosan putri yang berada di lantai tiga. Saat salah seorang penghuni kos menanyakan kedatangan pelaku, yang bersangkutan memberi keterangan tak jelas atau tak menentu. “Di situ pelaku bilang mau nyari obat buat istrinya. Terus ngaku juga mau nyari kos-kosan tapi sempat ngintip kaca kamar juga,” ucap dia.
Menurutnya, karena penghuni kos merasa ada keganjilan dari kedatangan pelaku, pemilik rumah akhirnya sempat berteriak seperti orang berantem sehingga menimbulkan simpatik warga. “Dari situ warga langsung ngumpul sampai mukulin pelaku. Soalnya, beberapa hari belakangan ini juga ada kejadian pencurian di kosan itu,” imbuh dia.
Ruli juga meyakinkan bahwa pelaku bukanlah warga setempat yang dikenal warga. Namun, salah seorang warga ada yang mengenali bahwa pelaku sebelumnya pernah melakukan tindakan yang sama di kampung berbeda. “Tentara ada yang bilang pelaku juga pernah kegep sama dia. Cuma karena nggak ada barang bukti makanya dilepas lagi. Di sini memang sering kehilangan motor sama laptop,” tuturnya.
Saat ini, tambah dia, pelaku beserta satu unit sepeda motor yang dibawanya sudah diamankan di Polsek Bogor Tengah. “Kita tidak sempat lihat identitas pelaku. Polisi keburu bawa pelaku yang sudah bonyok,” tutupnya. Sayang, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisan.
(rez/c/feb/run)