SKANDAL dugaan pornografi ‘baladacintarizieq’ yang menyeret ulama kondang Habib Rizieq Shihab perlahan memasuki babak baru. Mulai dari penetapan Firza Husein sebagai tersangka hingga pengakuan Kak Emma soal curhatan Firza tentang Habib Rizieq yang saat ini masih bersembunyi di Arab Saudi. Bahkan, kasus chat porno ini pun dibawa-bawa hingga ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
POLISI telah melakukan gelar perkara kasus dugaan pornografi ‘baladacintarizieq’. Dari hasil gelar perkara itu, polisi menetapkan Firza Husein sebagai tersangka. “Dari hasil gelar perkara selesai jam 22:00 WIB, dinyatakan bahwa status saksi FHM jadi tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Argo mengatakan, peningkatan status tersangka itu dilakukan setelah polisi memeriksa saksi-saksi dan ahli serta barang bukti lainnya. Dari alat bukti tersebut, keduanya dinyatakan cukup unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka. “Ada dua alat bukti yang cukup,” imbuhnya.
Firza masih ditahan di Mapolda Metro Jaya dan polisi masih punya waktu 1x24 jam untuk menentukan langkah selanjutnya. Sebelumnya ahli telematika Abimanyu ketika diminta pendapat mengenai foto porno tersebut mengatakan, wanita yang beredar di internet tersebut adalah asli dan bukan rekayasa. Sementara ahli face recognition dari Inafis Polri menyatakan bahwa foto tersebut identik dengan Firza Husein.
Polisi juga menyebut dari pemeriksaan terhadap saksi Kak Emma yang namanya juga muncul dalam percakapan mesum ‘baladacintarizieq’. Dari hasil pemeriksaan, polisi telah memastikan bahwa Kak Emma atau Fatimah mengakui soal adanya curhat Habib Rizieq.
Polisi juga menanyakan keaslian chat antara Emma dengan Firza. Di mana dalam chat tersebut Firza curhat mengenai pembicaraannya dengan Rizieq melalui WhatsApp. Emma mengakui chat-nya dengan Firza. “Iya, itu memang dia (Emma, red) dan Firza,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Argo menjelaskan, Emma dan Firza mempunyai kedekatan. Keduanya merupakan teman satu pengajian Rizieq. Atas dasar kedekatan itu, Firza sering mencurahkan isi hatinya kepada Emma. “Iya (curhat, red), makanya kita panggil untuk masalah itu terkait curhatannya. Hasilnya ya apa yang dia (Firza, red) alami dia ceritakan ke Emma,” terangnya.
Sementara itu, Habib Rizieq yang hingga kini masih sembunyi di Arab Saudi sudah bersiap membawa kasusnya ke ranah internasional. Ketua Tim Advokasi GNPF MUI Kapitra Ampera mengatakan, Habib Rizieq ketika berada di Malaysia telah bertemu perwakilan PBB. Pertemuan tersebut berlansung di Kuala Lumpur, Sabtu (13/5) malam.
Kapitra menyatakan bahwa kasus percakapan mesra yang sedang menimpa Habib Rizieq kini jadi perhatian publik dunia. Bahkan, ia menyatakan bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut sempat diundang ke markas PBB di Jenewa, Swiss, untuk mempresentasikan kasus yang menimpanya. “Malahan ada pengacara internasional menawarkan diri untuk membawa ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda,” ujar Kapitra di Jakarta, Selasa (16/5).
Ia juga mengungkapkan bahwa Habib Rizieq meminta tim pengacaranya untuk Arab Saudi guna membahas perkara tersebut. “Akan ditindaklanjuti setelah Ramadan dan tim advokasi diperintahkan segera untuk berkomunikasi soal hukum ke Makkah bertemu beliau. Ini perintahnya,” tandasnya.
(tib/mer/feb/run)