Senin, 22 Desember 2025

Emak-emak Kecanduan Jadi Bandar Togel

- Sabtu, 27 Mei 2017 | 08:40 WIB

METROPOLITAN - MS, Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Citeureup hanya bi­sa tertunduk malu saat Polres Bogor meng­gelar ekspos di Mako Polres Bogor, kemarin. MS ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat kepolisian lantaran menjadi bandar judi togel di Kampung Mayor Oking, RT 06/01, Kelurahan dan Kecamatan Citeureup.

 “Untuk pelaku bernisial MS merupakan residivis yang sebelumnya pernah diamankan oleh kami,” kata Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky.­

Menurut Dicky, lantaran tim Penyidik dari Polres Bogor mencurigai kediaman emak-emak yang ditangkap itu dija­dikan tempat penjualan kupon judi togel. Setelah dilakukan pengecekan, di kediaman pelaku didapati bahwa yang bersangkutan menjual ku­pon togel merek SGP. “Pelaku langsung kita amankan berikut beberapa barang bukti yang ada di kediamannya,” ucapnya.

Tak hanya itu, dilanjutkan Kapolres, selain berhasil men­gamankan MS, penyidik Polres Bogor sebelumnya berhasil mengamankan YT, bandar judi togel di Kampung Kebon Kopi, RT 02/07, Kelurahan Puspaneg­ara, Kecamatan Citeureup. YT diamankan setelah penyidik mendapat informasi dari warga bahwa di kampungnya ada warga yang menjual kupon togel merek SGP. Setelah itu, penyidik melakukan peng­gerebekan ke tempat tersebut lalu menangkap pelaku dan menyita beberapa barang bukti yang ada di rumahnya. “Sekarang keduanya sudah kita tahan di Mako Porles Bogor,” imbuhnya.

Untuk modus yang digu­nakan para pelaku, dijelaskan Dicky, sebenarnya klien atau pemain judi togel ini sudah ada sejak lama. Mereka, bi­asanya menggunakaan tele­pon seluler untuk bertransaksi memasang judi togel. “Jadi mereka ini tinggal berkomu­nikasi pesannya. Tapi ada juga yang langsung datang untuk mengambil kupon togelnya. Marketingnya dari mulut ke mulut seperti biasa,” jelasnya.

Kalau berbicara besaran hadiah yang dijanjikan dari judi togel ini, dibeberkan Dicky, besaran uang yang didapat para pemain judi togel bervariasi. Paling tinggi, ketika empat nomor yang dipasang pemain judi togel tepat semua (cocok dengan angka yang dikeluarkan bandar). “Besaran­nya tergantung nomor yang mereka pasang. Paling kecil itu dua nomor dan tertingginya empat nomor,” bebernya.

Sementara itu, disambung dia, adapun beberapa barang bukti yang berhasil diamankan oleh jajarannya dari kedua pelaku. Di antaranya, dua buah buku tafsir mimpi, satu rekapan nomor yang sudah keluar, lima unit ponsel, 14 buah buku togel, tujuh buah pulpen, 78 lembar kertas rekapan, 115 rekapan kupon togel serta 147 kertas tafsir mimpi. “Untuk uang tunai yang diamankan sebesar Rp50 ribu dan Rp1.820.000,” sam­bung Dicky.

Guna mempertanggung­jawabkan perbuatannya, di­tuturkan Dicky, pelaku di­jerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal empat ta­hun penjara. “Ancaman tiga sampai empat tahun penjara,” tutupnya.

(rez/b/feb/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X