METROPOLITAN - Usai menjadi pembicara di acara International Development Student Conference 2017 The 4th Industrial Revolution, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan langsung menengok mobil listrik milik mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Keduanya terlihat akrab sambil melihat daleman mobil seharga Rp4 miliar tersebut.
Didampingi Ibu Retnowati Jonan, ia menengok mobil listrik buatan Amerika Serikat ,Tesla, milik Dahlan Iskan. Bertempat di halaman depan kampus Universitas Airlangga (Unair), Jonan mengatakan bahwa mobil listrik merupakan salah satu bukti terwujudnya revolusi mindset di sektor ESDM yang terus bergerak cepat.
“Menurut saya, revolusi industri yang keempat itu adalah revolusi mindset. Ini bukan revolusi ekonomi semata. Revolusi ekonomi sudah selesai kalau toh ada itu adalah pengembangan," kata Jonan.
Bahkan, Jonan juga berencana agar ke depannya mobil tersebut dikembangkan di Indonesia. “Kendaraan listrik ialah keniscayaan yang hadir lebih cepat dari yang kita duga," ujarnya.
Untuk diketahui, Dahlan membeli mobil listrik Tesla buatan Elon Musk pada Mei 2017 lalu sebesar Rp4 miliar. Rupanya Menteri Jonan tertarik melihat performa mobil listrik milik Dahlan yang terparkir di halaman depan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair Surabaya.
"Pak Jonan sempat lihat-lihat dan kata dia nantinya orang Indonesia bisa beli Tesla dengan murah karena akan ada fasilitas pajak. Pak Jonan sempat lihat-lihat dalamnya," tutur Dahlan.
Staf Khusus Menteri ESDM Hadi M Djuraid menceritakan bagaimana Jonan melihat langsung mobil listrik milik Dahlan. Perbincangan antara Jonan dengan Dahlan berlangsung kurang lebih sepuluh menit dan begitu akrab. "Pak Jonan juga punya kepedulian besar dan mendorong supaya kendaraan listrik betul-betul berkembang di Indonesia," tutur Hadi.
(de/feb/run)
