Senin, 22 Desember 2025

Jalan Sholis Tetap Empat Lajur

- Rabu, 15 November 2017 | 08:06 WIB

-

METROPOLITAN - Uji coba contra flow di Jalan Raya Sholeh Iskandar (Sholis) mulai berlaku. Lima hari ke depan, sistem lawan arus ini akan digunakan dengan satu jalur di bagian Selatan. Yakni jalur Bogor menuju Simpang Yasmin yang telah diperlebar untuk empat lajur. Sedangkan jalur utara sementara ditutup untuk akses  crane.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Bramantyo mengatakan, pengalihan jalur Jalan Sholis dimulai dari sektor P57 sampai P58. “Pihak pelaksana proyek sudah menyiapkan badan jalan untuk ditambah dua lajur. Jadi walaupun diberlakukan contra flow, laju kendaraan tetap bisa dua lajur. Dengan dua lajur itu, lebar jalan total 14 meter," katanya kepada Metropolitan, kemarin.

Bram, sapaan akrabnya menjelaskan, rekayasa ini akan dilakukan bertahap hingga nanti selesai di titik P66 atau Simpang Yasmin. "Lima hari pertama 150 meter dari sektor P57 ke P58. Setelah selesai, lajur ke P59 dan seterusnya hingga akhir P66. Jadi panjangnya jalur rekayasa ini bertahap, sampai selesai akhir Januari nanti. Pemasangan alatnya sendiri akan dilakukan pada dua hari pascauji coba," imbuhnya.

Untuk mengamankan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalan tersebut, sambung Bram, ada sekitar 25 personel petugas gabungan yang terdiri dari anggota Satlantas Polresta Bogor Kota, Unit Lantas Polsek Tanahsareal dan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. "Jumlah tersebut, untuk pagi hari nantinya personel bisa saja bertambah di sore hari. Tergantung kebutuhan dan melihat tingkat kekroditan lalu lintas di sana. Artinya bisa saja berubah secara situasional," paparnya. Sebelumnya, Manajer Konstruksi Proyek Tol BORR Seksi II B dari PT Wijaya Karya (Wika) Aries menuturkan, uji coba contra flow tahap pertama akan dilakukan lima hari, terhitung sejak hari ini. "Mulai dari titik P57 sampai P58. Pemasangan alatnya sendiri rencananya baru akan dilakukan dua hari setelah uji coba. Kami juga akan melakukan evaluasi pascauji coba hari pertama. Bisa saja ada solusi lain jika memang diperlukan," ungkapnya.

Menurut Aries, penerapan contra flow dilakukan untuk mempercepat proyek Tol BORR yang ditargetkan rampung Februari 2018. “Februari kan harus rampung seluruhnya. Makanya kini kami tidak hanya menggunakan Launching Gentry (LG), tetapi ditambah alatnya. Program percepatannya kalau menggunakan LG semua sesuai konsep awal, bakal molor. Makanya kami ubah metodenya dengan alat yang diperbanyak. Kalau pakai LG lagi, lebih butuh waktu pemasangan,” tandasnya.

(ryn/b/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X