Senin, 22 Desember 2025

33 Proyek Gagal Bupati Bogor Capai Rp110 Miliar

- Kamis, 16 November 2017 | 10:53 WIB

-

METROPOLITAN - Setelah delapan proyek jalan rusak dibatalkan, rupanya masih ada 25 proyek lainnya yang gagal dikerjakan. Berdasarkan data Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor, total ada 33 paket proyek gagal.

Kepala ULPBJ Kabupaten Bogor Budi Cahyadi Wiryadi mengatakan, proyek tersebut gagal lelang karena sengaja dibatalkan. Alasannya beragam, mulai dari perencanaan yang tidak matang hingga peserta lelang tidak lulus kualifikasi dokumen.

Budi juga merinci dari 33 paket yang gagal, 20 proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, sembilan proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan empat proyek lainnya dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat. “Total nilai proyek yang mengalami gagal lelang ini jumlahnya mencapai lebih dari Rp110 miliar dengan rincian Rp94 miliar dari DAK, Rp1,4 miliar dari Banprov Jawa Barat dan Rp14,7 miliar dari APBD Kabupaten Bogor," ujar Budi kepada Metropolitan.

Menurut dia, proyek yang gagal tersebar di sejumlah dinas meliputi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Dinas Pendidikan (Disdik) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Walaupun tahun ini ada 33 proyek gagal lelang, lanjut Budi, Silpa positif ULPBJ Kabupaten Bogor otomatis mengalami penurunan. Jika melihat tahun lalu, Silpa positif ULPBJ lebih dari Rp208 miliar atau 13 persen dari total anggaran Rp1,56 triliun.

Sementara tahun ini dari jumlah paket ada 995 dengan anggaran Rp1,5 triliun ada Rp110 miliar atau 8,71 persen dari total anggaran yang tidak terserap. “Kalau Silpa positif hanya Rp110 miliar, turun dari Rp208 miliar. Penurunan tersebut karena dinas-dinas melakukan belanja langsung, tidak dilelangkan di ULP,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal meminta SKPD memasukkan dokumen lelang lebih awal, sehingga tidak ada lagi alasan gagal lelang akibat batas waktu yang mepet.

"Selain harus memasukkan dokumen lebih awal, terutama proyek-proyek yang pagu anggarannya besar, saya juga meminta agar perencanaan proyek dibuat matang agar tak ada lagi proyek yang gagal lelang karena adanya permintaan batal disebabkan adanya kesalahan dokumen dari pihak Kuasa Pengguna Anggaran," pungkasnya.

(ads/b/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X