METROPOLITAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menyiapkan 20 kereta baru atau dua trainset guna mengantisipasi lonjakan penumpang. Ini dilakukan untuk menyambut Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Adapun 20 kereta baru tersebut merupakan bagian dari pesanan PT KAI kepada PT Industri Kereta Api (Inka) sebanyak 438 kereta.
”Kami sudah pesan 438 kereta, tahun ini di-deliver (kirim, red) 20 kereta, dua trainset. Nanti utamanya untuk nambah pelayanan di Natal dan Tahun Baru,” ujar Direktur Keuangan PT KAI Didiek Hartantyo.
Didiek mengatakan, pihaknya telah memprediksi kenaikan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru mencapai sepuluh hingga 15 persen. ”Sampai Juni 2017 (penumpang kereta, red) 176 juta. Target sampai akhir tahun 350 juta. Natal-Tahun Baru kenaikan antara sepuluh sampai 15 persen,” jelasnya.
Sementara itu, ungkap Didiek, program peremajaan armada kereta terus dilakukan PT KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Salah satunya untuk kelas ekonomi yang dahulunya satu gerbong terdapat 100 kursi, untuk kereta baru nantinya hanya akan ada 80 kursi penumpang.
”Gerbongnya sama antara ekonomi dan eksekutif, hanya konfigurasi kursinya saja yang berbeda. Ke depan tujuan kami tidak berorientasi pada peningkatan volume (penumpang, red),” jelas Didiek.
Sebab, lanjut Didiek, PT KAI saat ini harus meningkatkan pelayanan kepada penumpang lantaran saat ini banyak maskapai penerbangan murah yang menawarkan harga tiket bersaing dengan tiket kereta.
”Makanya kami punya program-program ke depan. Selain di angkutannya, di stasiun-stasiun juga kami tingkatkan, kemudian service di atas kereta ditingkatkan. Jadi kami tidak akan kalah dengan pesawat,” pungkasnya.
(lip/feb/run)
