Minggu, 21 Desember 2025

GOLKAR BOGOR FOKUS DI MUSLUR

- Selasa, 28 November 2017 | 10:36 WIB

-

METROPOLITAN - Usai Ketua Umum Golkar Setya Novanto (Setnov) diciduk KPK lantaran kasus KTP-elektronik, par­tai berlambang pohon beringin ini tengah merancang musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mencari sosok penggantinya. Dua nama pun mencuat dan digadang-gadang bakal menggantikan Setnov yaitu Idrus Marham dan Airlangga. Meski demikian, Golkar Bogor lebih memilih fokus mengurusi musyawarah kelurahan (muslur) dibanding munaslub.

Sekretaris DPD Golkar Kota Bogor Heri Cahyono mengata­kan, dirinya belum bisa berko­mentar banyak terkait munaslub. Sebab, belum ada petunjuk resmi dari DPP. “Kami berpa­tokan pada hasil rapat pleno DPP yang kita bisa lihat bersama,” kata Heri kepada Metropolitan, kemarin.

Terkait wacana penggantian ketua umum, lelaki yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini pun belum mau angkat bi­cara soal sosok yang akan duduk di kursi nomor satu Golkar. Heri mengaku sedang fokus untuk konsolidasi muslur di Kota Bogor. “Apa yang terjadi ke depan kami belum mengetahui apakah akan munaslub apa tidak. Kami fokus pada konsolidasi muslur,” akunya.

Informasi yang dihimpun, Golkar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten dika­barkan telah menemui Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk meminta pandangan tentang munaslub. Bahkan, sejumlah kandidat calon ketua umum Golkar mu­lai disuarakan.

Salah satu nama yang mencuat adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto. Airlangga dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga dinilai layak memimpin Golkar. Dukungan pun kian mengalir pada Airlangga. Salah satunya dari Sekretaris Fraksi Golkar DPR, Agus Gumiwang Kartasasmita. Secara terang-terangan, dirinya mendukung Airlangga menjadi ketua umum selanjutnya. Bah­kan, DPD Golkar DKI Jakarta menilai Airlangga paling pas menggantikan Novanto.

“Dia tak hanya mengerti, tapi adalah pengusaha yang meman­faatkan kecanggihan digital baik dalam bisnis, organisasi, maupun dalam mengemban tugas-tugas negara,” ujar Ketua DPD Golkar Jakarta, Fayakhun Andriadi.

Mantan anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bogor ini bahkan disebut telah didukung oleh Jokowi. 20 November lalu, ke­duanya tampak melakukan pertemuan di Istana Kepresi­denan. Tak cuma mereka berdua, ada pula Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Luhut juga senior Golkar, yang pada Munas Golkar Bali lalu mendu­kung Setya Novanto. “Bila dilihat dari nama-nama yang muncul, paling banyak dibicarakan ya Airlangga Hartarto,” kata Ketua DPP Golkar Indra Bambang Utoyo.

Airlangga sendiri telah men­gungkapkan niatnya yang ingin jadi ketua umum. Bahkan dia telah izin Presiden Jokowi dan mendapatkan restu. “Saya minta izin dibolehkan untuk ikut, karena saya kan sekarang pembantu beliau. Jadi saya minta izin. Harus lebih baik,” kata Airlangga.

Selain Airlangga, Sekjen Gol­kar Idrus Marham juga ingin menduduki pucuk pimpinan Golkar. Idrus merupakan orang lama di Golkar bahkan sejak era Aburizal Bakrie (Ical), Idrus su­dah menjadi sekjen. Idrus diya­kini bakal mewakili Novanto jika munaslub digelar.

Terlebih, dari balik jeruji besi, Novanto memerintahkan Idrus menjadi plt ketua umum. Perin­tah Novanto itu pun diamini dalam pleno Golkar 21 Novem­ber lalu. Meskipun jabatan itu hanya sampai hasil praperadilan yang rencananya diputus pada 7 Desember. ”Kelihatannya Idrus (mewakili kubu Novanto, red),” kata Indra Bambang Utoyo.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Bae menilai sosok Idrus dan Airlangga memenuhi kri­teria sebagai bakal calon ketua umum Golkar. Namun, dirinya menolak mengomentari pri­badi masing-masing.

Di luar itu, Ridwan meyakini tidak akan ada kubu Novanto atau kubu Jokowi dalam mu­naslub nanti. Menurut Ridwan, Golkar selalu dewasa dalam menyikapi perbedaan yang ada. “Saya menjamin sejuta persen tidak ada. Golkar de­wasa dalam berpolitik, de­wasa dalam berpartai. Siapa yang berkeinginan biasa ber­beda tapi sudah lahir ketua umum baru, kita bersatu kem­bali,” tandas Ridwan. (fin/b/mer/feb/run)

081355072224

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X