METROPOLITAN - Perang antara Tsania Marwa dengan Atalarik Syach belum berakhir. Usai Atalarik mengajukan banding atas putusan cerai, kali ini giliran Tsania mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Pesinetron Putri yang Ditukar ini mempersoalkan sikap Atalarik yang diduga menghalanginya bertemu buah hatinya. Padahal dalam surat putusan Pengadilan Agama Cibinong, kedua anak Tsania- Atalarik berada dalam pengasuhan kedua orang tua.
”Kami menerima pengaduan Ibu Tsania. Beliau mengatakan bahwa sejak putusan cerai dikabulkan PA Cibinong, kemudian Pak Atalarik mengajukan banding. Artinya gugatan cerai yang isinya mengabulkan perceraian tapi tidak mengabulkan hak asuh anak. Sehingga saat ini belum inkrah,” kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait di kantornya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (10/12/2017).
”Dengan begitu, secara hak asuh tentunya masih kedua belah pihak. Sekalipun pengadilan tidak mengabulkan permohonan dari Ibu Tsania Marwa. Karena hak asuh tidak ada dijatuhkan oleh pengadilan untuk suami atau istri, artinya mereka berdua masih berkewajiban memberikan pengasuhan,” tambahnya.
Selain itu, Tsania Marwa mengaku akan berupaya menempuh berbagai macam cara agar mendapatkan haknya bertemu si kecil Syarif dan Sabhira. ”Perjuangan yang saya lakukan ini semata-mata untuk mendapatkan hak saya sebagai ibu.” ucap Tsania Marwa seraya menangis .
(de/feb/run)