Minggu, 21 Desember 2025

Tewas Tersangkut di Pusaran Sungai Sedalam 3 Meter

- Rabu, 10 Januari 2018 | 09:54 WIB

-

Tim SAR gabungan yang terdiri diantaranya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian dan TNI Kota Bogor, akhirnya menemukan pelaku pencurian peralatan olahraga, yang nyebur ke Sungai Ciliwung di Sekitaran Taman Sempur, Arena Skate, RT 01/01 Kelurahan Sempur Kecamatan Bogor Tengah, kemarin (9/1), sekitar pukul 09:45 WIB.

Lurah Sempur Rena da Frina mengatakan kalau pelaku pencurian yang tewas belum diketahui identitasnya. " Ya sekitar setengah sepuluh lewat lah ditemukan. Identitasnya belum diketahui," ungkapnya.

Sementara Kepala BPBD Ganjar Gunawan mengatakan, korban ditemukan ditempat ia menyeburkan diri. Tim SAR gabungan menurunkan tim scuba dive dan melakukan pemantauan visual di sekitar area tersebut. “Disekitar situ ada palung, dalamnya sekitar 3 meteran, disitu korban ditemukan," katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, kemarin.

Ganjar menambahkan, dari keterangan tim SAR gabungan, pencarian terhadap korban yang diduga pencuri itu memakan waktu sekitar satu hari karena mengalami kendala di lapangan. "Diantaranya, ada lubang seperti goa, di sekitar bebatuan, tempat pelaku menyeburkan diri, dalamnya lubang itu ya kira-kira dua meter,” tandasnya.

Menurut Ganjar, pelaku ditemukan tim penyelam SAR gabungan di kedalaman kurang lebih tiga meter, dengan kondisi tangan terikat. “Setelah ketemu, operasi SAR pun ditutup,” ujarnya.

Sebelumnya, warga di sekitar kawasan Taman Sempur mendadak gempar. Seorang pemuda tak dikenal nyemplung ke sungai ciliwung lantaran tertangkap basah mencuri peralatan para skater (pemain skateboard) di area skatepark, Taman Sempur, Kelurahan Sempur Kecamatan Bogor Tengah, Senin (8/1) lalu.

Dari informasi yang dihimpun Metropolitan, laki-laki yang diperkirakan berusia 25 tahun tersebut tertangkap basah saat mencuri sejumlah peralatan olahraga, diantaranya papan skate, dompet, sepatu, celana, sepeda BMX, handphone, dan sarung gitar dari pada pemain skate yang sedang tertidur di tempat tersebut.

Lalu, pelaku sempat diinterogasi para skaters (pemain skate) dan petugas taman dengan tangan diikat. Ketika diinterogasi, pelaku sempat pura-pura pingsan. Lantaran takut dihakimi massa, ketika petugas lengah, pelaku langsung lari ke arah sungai Ciliwung dan langsung menyeburkan diri ke dalam air sedalam tiga meter tersebut dengan kondisi tangan terikat. Diduga pelaku tersangkut di pusaran air Ciliwung tersebut.

Kapolsek Bogor Tengah Syaifudin Gayo menuturkan, dari keterangan saksi dan petugas taman, pelaku sempat diikat di lampu sekitaran area skate tersebut, dan sempat kena pukul. Dia menambahkan, kejadian bermula ketika pukul 04:30 WIB, pencurian dilakukan ketika para pemain skater sedang tidur di basecamp, sedangkan sebagian lainnya bermain di area skate.

"Saksi kemudian membangunkan rekan-rekan yang lain, karena berhasil menagkap basah maling. Lalu dipukuli lah hingga puas. Kemudian dibawa ke petugas taman. Nah pada saat diinterogasi petugas, pelaku tiba-tiba pingsan. Anak-anak skate dan petugas sempat panik," ucapnya kepada wartawan.

Situasi tersebut, sambung Gayo, dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri. Tak kunjung ditemukan Hingga Senin (8/1) pukul 15:00 WIB, tim pencari yang terdiri dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, dan SAR Kota Bogor menghentikan pencarian, hingga ditemukan kemarin pagi. "Ya panik lah, takut juga dihakimi massa. Pura-pura pingsan, lalu nekat masuk sungai," tuntasnya.

(ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X