Pasca tewasnya dua mahasiswa IPB, Dandi Firdaus (20) dan M Fadli Zikri (20) polisi bakal melakukan pemanggilan terhadap mahasiswa sekaligus pejabat IPB yang bertanggungjawab atas kegiatan di luar kampus.
Kapolsek Dramaga Akp Budi Santoso mengatakan, pemanggilan itu dilakukan guna mencari tahu ada tidaknya dugaan kelalaian atas kegiatan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang berlangsung pada Minggu (25/2) lalu.
“Iya kami akan lakukan pemanggilan terhadap mahasiswa dan bagian kemahasiswaan,”kata Budi.
Saat ini pihaknya baru melakukan penyelidikan.”Belum ada saksi yang diperiksa, barus Sebatas berita acara saja nanti kita laporkan dulu,”kata Budi.
Disinggung soal adanya dugaan kelalaian dari pihak penyelenggara, Budi juga belum berani berkomentar. “belum.. belum...,”singkatnya.
Sementara itu,Rektor IPB Arif Satria mengaku akan memperketat izin kegiatan di luar kampus. Sehingga, nantinya setiap kegiatan di luar kampus harus mendapatkan pengawasan. Sehingga dapat diketahui managemen risikonya. "Semua acara kegiatan luar kampus harus approval (persetujuan) kegiatan dari rektorat. Bila managemen risikonya tidak jelas, gak akan keluar izinya,"ujarnya.
Arif menambahkan, kejadian yang menewaskan Dandi dan Fadli menjadikan bahan pembelajaran pihak kampus untuk lebih ketat dalam mengarahkan kegiatan kemahasiswaan. "Kejadian ini di luar sekenario dan jadian ini bahan evaluasi kami untuk memperketat lagi managemen resiko," bebernya.
Dua mahasiswa yang tenggelam dan tewas, tambah Arif sudah sepenuhunya ditangani pihak kampus. SebelumJenazah Dandi dan Fadli sudah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Sejumlah pejabat IPB, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan Agrianita IPB berkesempatan hadir di Masjid Al Hurriyyah IPB untuk melaksanakan sholat maghrib berjamaah, sekaligus turut melaksanakan sholat jenazah dan melepas secara resmi jenazah kedua mahasiswa yang meninggal akibat tenggelam di sungai Ciapus.
"IPB akan meng-cover penuh pembiayaan pemulangan jenazah ke kampung halaman. Besok pagi, Jenazah akan diterbangkan dengan pesawat dengan didampingi beberapa pejabat IPB,"katanya.
Di tengah sambutan pelepasan, rektor terdiam cukup lama, tak kuasa menahan tangis kesedihan atas kepergian dua mahasiswanya, yakni M Fadhli Zikri dan M Dandy Firdaus. Rektor IPB menyatakan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Kedua jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing di Pariaman, Sumatera Barat dan Lahat, Sumatera Selatan, esok pagi dengan didampingi sejumlah pejabat IPB.
(ads/b/feb)