MIMPI buruk menimpa Rina, warga Kampung Cikerewis, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi. Pertemuannya dengan mantan suami berinisial B, membuatnya terpaksa menempati bangsal rumah sakit. Nyawanya juga nyaris melayang akibat disiram bensin oleh bekas suaminya yang kini diburu polisi.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Asep Fajar, membeberkan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, pembakaran Rina dipicu adanya motif cemburu dari pelaku. “Kita masih dalami cemburunya kenapa, karena pelaku masih kami buru,” ungkapnya.
Sementara dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menduga kalau korban atas nama Rina telah disiram bensin sebelum akhirnya tubuhnya dibakar hidup-hidup. Dugaan ini diperkuat dengan temuan plastik bekas wadah bensin di rumah kontrakan korban. Bahkan, tempat tinggal korban yang selama ini mengontrak di rumah Halin ikut hancur berantakan.“Iya, saat olah TKP, kasur dan alat-alat lainnya sudah terbakar. Dinding kamar juga roboh,” bebernya.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun saksi, Kamis (8/3) siang pelaku mendatangi kontrakan Rina. Ketika itu, ia datang dengan menggedor pintu kontrakan. Namun karena tak kunjung dibuka, pelaku pun pergi dan membeli bensin. Setelah membeli Pertalite, ia kembali ke kontrakan Rina. Saat itu, ketika pintu kontrakan dibuka, B langsung menyiramkan Pertalite dan memantik api. Korban yang terbakar berteriak dan memancing perhatian warga.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit lalu dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), karena mengalami luka bakar 60 persen. Sedangkan B setelah membakar mantan istrinya langsung kabur.
(yos/tri/c/feb/py)