METROPOLITAN - Pascalongsor, jalur Puncak kembali dibuka. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kondisi jalan di lokasi bekas longsor sudah stabil dan aman dilalui kendaraan roda dua dan empat ukuran kecil.
“Tapi itu khusus untuk kendaraan ringan dan minibus saja,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Ditjen Bina Marga Atyanto Busono.
Atyanto mengaku pihak PUPR akan tetap mengawasi keamanan jalur Puncak melalui pemasangan alat pengukur. Selain itu, pihaknya akan menyiagakan petugas di lokasi untuk mengamati pergerakan tanah. “Setiap harinya akan ada petugas yang mengawasi pergerakan karena kami pasang pengukurnya di sana,” jelasnya.
Untuk sepuluh hari ke depan, lanjut Atyanto, PUPR juga akan melebarkan jalan sejauh dua meter ke arah tebing dalam. Jalur jalan akan lebih aman karena jauh dari jurang. "Memang tebing itu akan dipapas dua meter. Di tempat longsor juga akan dibangun konstruksi permanen," lanjutnya.
Pembangunan konstruksi permanen dilakukan dengan pondasi borepile. Pelaksanaannya diperkirakan tiga bulan. “Lalin dipastikan akan tetap berjalan karena sudah ada pelebaran ke arah dalam,” terangnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mempersilakan kendaraan roda empat melintas di jalur Puncak, baik dari arah Bogor menuju Cianjur maupun sebaliknya. “Untuk hari ini bisa dibuka dengan batasan tertentu. Kita utamakan sepeda motor dan mobil berpenumpang," kata Agung usai mengecek lokasi longsor bersama Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky di kawasan Puncak Pass.
Selain itu, lanjutnya, akan ada sekitar 16 warung yang akan dipindahkan. Pemindahan akan berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur maupun Bogor. "Langkah ini demi keselamatan warga dan pengendara," tutupnya.
(rep/feb/run)