Keduanya saat itu tengah merayakan libur panjang sekolah. Dibantu warga, nyawa korban berhasil diselamatkan. Korban diketahui bernama Fahmi (19) seorang pelajar warga Tanah Sereal Bukit II, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, dan Aldi (19). Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (31/3) sekitar pukul 17:45 WIB.
Kapores Kepulauan Seribu AKBP Viktor Siagian menjelaskan, saat itu korban bersama tujuh rekannya yang sesama pelajar tengah berlibur dan berniat mandi di pemandian Jembatan Cinta. “Jembatan Cinta objek liburan paling ramai di Pulau Tidung. Mereka sedang liburan. Saat itu lompat dari Jembatan Cinta,” kata Viktor, Minggu (1/4/2018).
Tiba-tiba salah satu korban, Aldi, mendadak meminta tolong karena tidak bisa berenang. Melihat hal itu Fahmi kemudian berniat menolong namun justru ikut tenggelam lantaran tidak memahami teknik penyelamatan. Dibantu rekan-rekannya dan warga sekitar, kedua korban berhasil dibawa ke pinggir perairan. Saat diberi pertolongan pertama, Aldi langsung membaik. Sedangkan Fahmi pingsan karena banyak menelan air laut hingga dilarikan ke puskesmas terdekat.
“Aldi justru nggak ada masalah. Namun Fahmi mengalami kelelahan karena terlalu banyak minum air laut hingga tidak tersadarkan diri. Kemudian Fahmi dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan dari medis,” kata Viktor.
Setelah mendapatkan pertolongan oleh tim dokter, kemudian Fahmi dirujuk ke Rumah Sakit Cengkareng dikhawatirkan mengalami komplikasi paru-paru karena masih ada sisa cairan air laut. “Pasien dirujuk tepat pukul 22:00 WIB menggunakan KM. Jaguar (Kapal Kayu) yang dinakhodai Bapak Marta dan ABK Bapak Mastori tujuan Pelabuhan Kali Adem. Perawat dari puskesmas yang mendampingi yaitu Bapak Rahim serta teman-teman korban,” terang Viktor.
Sementara itu, masih di momentum liburan, satu unit minibus Toyota Avanza mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Minggu (1/4/2018) dini hari.
Berdasarkan foto yang ada di akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, mobil Toyota Avanza B 2379 TFX itu berada di lajur kiri jalan. Tampak sisi bodi mobil itu lecet.
Tak hanya itu, ban bagian depan kanan mobil itu copot hingga menggelinding. Meski begitu, tampak lalu lintas di sekitar lokasi masih normal.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan evakuasi terhadap mobil tersebut. "Kecelakaan Toyota Avanza B 2379 TFX dkt Indomobil Jalan MT Haryono dan masih penanganan Polri," kicau @TMCPoldaMetro. Hingga kini, belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Belum diketahui pula apakah ada korban luka akibat kecelakaan.
Sementara Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat, selama Februari 2018 telah terjadi 420 kejadian laka lantas di wilayah Jabodetabek dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 50 orang. Sedangkan korban luka berat tercatat 65 orang dan luka ringan sebanyak 383 orang. "Jadi total ada 498 korban laka lantas selama Februari 2018," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Bin Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.
Dari segi materiil, jelasnya, kerugian akibat laka lantas selama Februari 2018 mencapai Rp1,2 miliar. Peristiwa laka lantas paling banyak ditemukan di wilayah Jakarta Timur yakni sebanyak 89 kejadian. Lalu menyusul Kabupaten Bekasi sebanyak 50 kasus, Jakarta Barat 47 kasus dan Jakarta Utara 33 kejadian. Sedangkan untuk wilayah lain, angka kejadian laka lantas masih kurang dari 33 kasus. Dari 420 kejadian laka lantas selama Februari 2018, sebanyak 377 kejadian di antaranya melibatkan pengendara sepeda motor.
(ads/a/feb/run)