Senin, 22 Desember 2025

Ciliwung Minta Tumbal 5 Bocah

- Sabtu, 21 April 2018 | 09:05 WIB

A

-
liran Sungai Ciliwung kerap menelan korban jiwa. Beberapa kasus tenggelam sering terjadi di sekitar sungai yang memiliki panjang hampir 120 kilometer itu. Sungai yang melintasi beberapa daerah kota dan kabupaten besar serta jarak yang berdekatan dengan permukiman warga, disinyalir sebagai salah satu faktor banyaknya korban yang meregang nyawa di lokasi tersebut.

Tercatat sedikitnya ada empat kasus tewasnya bocah lantaran tenggelam di Sungai Ciliwung dalam jangka waktu relatif singkat. Kelalaian pengawasan orang tua hingga berbagai cerita mistis yang beredar di masyarakat seringkali dikaitkan sebagai alasan banyaknya korban berjatuhan.

Baru-baru ini, seorang balita bernama Jhon Vaeri (2) asal Kampung Rambutan, RT 03/04, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, harus meregang nyawa setelah terpeleset dan nyemplung ke Sungai Ciliwung. Jhon diduga meninggal setelah kepalanya membentur batu kali saat sedang bermain di sekitar pinggiran Sungai Ciliwung. “Sedang main, ya mungkin lepas pengawasan. Dari bekas luka di jidatnya, kemungkinan besar kepalanya membentur batu sebelum hanyut,” kata Rahman, warga Sempur yang ikut mengevakuasi korban, kemarin.

Lurah Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Rena da Frina, membenarkan kejadian yang dialami warganya. Dia menceritakan, sebelum terjatuh, korban sedang bermain di pinggiran Sungai Ciliwung. “Kondisi saat ditemukan sudah tidak bernyawa, kepalanya ada bekas luka. Selain karena hanyut, kelihatannya karena luka di kepala. Sempat hanyut, tetapi berhasil ditemukan warga sekitar kurang lebih pukul 14:00 WIB,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, kemarin.

Selepas kejadian, Jhon langsung dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blender, hari ini. Rena menambahkan, peristiwa terceburnya anak-anak di pinggiran sungai tersebut baru kali ini terjadi di wilayahnya. Dia pun mengimbau para orang tua yang tinggal di Kelurahan Sempur, terlebih yang mempunyai balita, diminta selalu waspada saat beraktivitas di sekitaran Sungai Ciliwung. “Jarang lah. Mungkin sudah lama sekali. Ya tetap harus waspada lah saat berkegiatan di sekitaran pinggiran sungai,” pungkasnya.

Tak hanya Jhon. Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun juga ditemukan tewas di Sungai Ciliwung, Jalan TB Simatupang Blok A No 5, RT 10/01, Pasar Rebo, Jakarta Timur, 7 Januari 2018. Anak yang tenggelam pada pukul 14:35 WIB itu ditemukan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur pukul 18:15 WIB. "Dia awalnya bermain-main di pinggir kali, kemudian tenggelam dan menghilang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Iwan Ibrahim kepada wartawan.

Nasib malang juga menimpa Raffa Fadilah seorang bocah asal Jalan Inspeksi Sungai Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, yang hanyut terseret arus ketika bermain di aliran sungai awal Desember tahun lalu. Jasad Raffa ditemukan mengambang di pintu air dekat pertemuan Jalan Pangeran Jayakarta dan Jalan Gunung Sahari sekitar pukul 08:30 WIB dan langsung dibawa ke RSCM.

Pada Senin (31/7/2017), seorang anak juga tewas setelah jatuh ke Sungai Ciliwung sekitar pukul 08:30 WIB. Korban baru bisa ditemukan setelah hilang hampir 24 jam. Revan Ardiyansyah (7) ditemukan dalam keadaan meninggal oleh seorang warga bernama Matsani (54). Matsani berkisah, heboh hilangnya anak yang terjatuh dari tebing di Jalan Masjid Almakmur, RT 03/08, Kelurahan Pejaten Timur, memang sudah terdengar di telinga warga.

Kasus terakhir, setelah pencarian selama sepuluh jam, seorang bocah laki-laki bernama Zainal (8) Warga Cipayung, Kota Depok, yang hanyut pascabanjir ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengapung di muara Sungai Ciliwung, tepatnya di wilayah Kelurahan Pondokchina, Kecamatan Beji, Kota Depok, 12 November 2017. Dia hanyut ketika mencuci di pinggir sungai saat hujan deras, selepas bermain bola.

(ryn/c/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X