Senin, 22 Desember 2025

Ini Hasil Mediasi Radar Bogor dengan Kader PDIP

- Kamis, 31 Mei 2018 | 09:22 WIB

-
METROPOLITAN - Aksi protes dilakukan kader PDIP di kantor Harian Radar Bogor di Gedung Graha Pena, Yasmin, Bogor, Rabu (30/5) sore. Mereka menuntut klarifikasi terkait pemberitaan headline Radar Bogor yang berjudul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 Juta'.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15:30 WIB. Tiba-tiba ratusan orang dari kader dan simpatisan PDIP menggeruduk kantornya.

 Redaksi Radar Bogor memberi kesempatan perwakilan massa untuk mediasi. Dari pihak Radar Bogor yang dipimpin GM Produksi Aswan Ahmad dan Pemimpin Redaksi Tegar Bagja melakukan mediasi dengan sepuluh orang perwakilan PDIP.

Hasilnya, ada sejumlah hal yang disepakati. Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya menjabarakan, untuk hasil mediasinya yakni pertama pihak Radar Bogor juga bersedia mengklarifikasi berita dalam edisi yang akan terbit pada 31 Mei 2018 atas pemberitaan sebelumnya. Kedua, pihak PDIP diminta menjaga Kota Bogor kondusif. Ulung mengatakan, usai mediasi itu, simpatisan dan kader PDIP membubarkan diri. “Semuanya sudah selesai,” kata Ulung.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja menyatakan akan memuat klarifikasi terkait pemberitaan tersebut. "Ya mereka meminta klarifikasi bahwa Rp120 juta penghasilan Ibu Megawati tidak lantas diambil. Itu masih koridor wajar ya dan bahwa Rp120 juta itu bukan gaji tapi penghasilan dari beberapa variabel. Kami terima dan akan dimuat besok (hari ini, red)," ungkap Tegar.

Tegar menyebut hal-hal yang sifatnya korektif, pihaknya masih bisa mengoreksi. Tetapi ada beberapa permintaan lain yang di luar kewenangan. "Itu seperti permintaan maaf satu halaman. Itu kan bukan kewenangan kita, kita kan tidak sepenuhnya salah," sebut Tegar.

Di samping itu, ia sangat menyayangkan sikap arogansi ketika massa mendatangi kantor Radar Bogor. “Kita menyayangkan sikap emosional yang sudah merusak properti dan membuat karyawan ketakutan,” tandasnya.

(feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X