Momen buka puasa selalu memberi kesan bagi keluarga anggota DPRD Kota Bogor Atmaja. Sebab, semua anggota keluarga bisa kumpul bareng di rumah sembari menunggu beduk. Bahkan, politisi Partai Golkar ini suka mengajak putra-putrinya tadarusan bareng sebelum azan berkumandang
KUMPUL keluarga jadi hal rutin yang dilakukan Atmaja tiap bulan puasa. Bersama keempat anaknya yakni Doni Eka, Syaeful Rahman, Dinda Tri Wahyuni dan Fauzan Ahdan, hari-hari Atmaja selalu penuh warna. Apalagi ditambah kehadiran delapan cucunya. “Alhamdulillah ramai kalau buka puasa,” kata Atmaja.
Kepada Metropolitan, Atmaja mengaku sudah menanamkan untuk berpuasa kepada anak-anaknya sejak duduk di kelas lima sekolah dasar. Baginya, ilmu agama sangat penting sebagai bekal hidup.
“Bulan Ramadan ini kan bulan penuh berkah dan penuh ampunan. Jadi harus benar-benar dimaknai. Karena adanya kan cuma setahun sekali saja,” tutur anggota DPRD Kota Bogor tersebut.
Tak heran bila sembari menunggu beduk, ia suka menyetel tausiyah atau tadarusan bareng anak-anaknya. “Kadang kita juga tadarusan bareng sama anak dan cucu di rumah. Harapan tahun ini semoga tahun depan masih bisa ngerasain puasa bersama keluarga. Mudah-mudahan kita bisa mengubah kebiasaan buruk di bulan lalu, bisa lebih membersihkan diri untuk bulan ini dan ke depannya,” harapnya.
Soal menu berbuka, ia pun tak perlu ribet. Cukup es kelapa racikan sang istri tercinta untuk melepas dahaga. “Es kelapa muda wajib ada kalau buka puasa. Jadi memang dibuatin sama istri. Kalau beli rasanya suka beda,” tuturnya, kemarin. (cr1/c/feb/run)