Senin, 22 Desember 2025

Ciri-ciri Hamba yang Ditokohkan Allah?

- Senin, 11 Juni 2018 | 10:53 WIB

-

Oleh: KH M. LUQMAN HAKIM Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor)

SETIAP manusia tentu mengingin­kan kasih sayang Allah bahkan ber­harap bisa men­jadi hamba yang ditokohkan Allah, artinya hamba yanga istimewa. Lalu seperti apa karakteristik atau ciri-ciri ma­nusia yang ditokohkan Allah atau menjadi tokoh Allah?

Pakar Tasawuf KH M. Luqman Hakim mengatakan, para tokoh Allah sering mengalami kesu­nyian dan kesendirian.Tapi me­reka selalu berserasi dengan kesabaran, ketabahan, syukur, dan berserah pada-Nya. “Tak ada takut dan gelisan. Ada Allah menyertainya. Mereka memandang-Nya karena Dia memandang mereka. Menge­nang-Nya krena Dia mengingat mereka,” jelas Kiai Luqman Para tokoh Allah, sambung penulis buku Jalan Hakikat ini, hatinya penuh gelembung Cin­ta-Nya lalu mencintai-Nya. Ruhnya menyaksikan keagung­an-Nya, rahasia batinnya jadi hamparan Ma’rifat pada-Nya. Para tokoh Allah hatinya ba­hagia di taman surga Ma’rifat-Nya. Ruhnya di Taman Malakut menyucikan-Nya, Rahasia batin­nya mengarungi Lautan Jabarut dengan penuh Tasbih pada-Nya,” tutur Pengasuh Pondok Pesan­tren Raudhatul Muhibbin Ca­ringin, Bogor itu. Lebih lanjut, Doktor lulusan Universitas Malaya Kuala Lum­pur, Malaysia itu menjelaskan, tokoh Allah adalah Rijalullah. Para Awliya’-Nya, Kinasih-Nya, dan juga Rahasia-Nya. Siapa yang memusuhi Kekasih-Nya, kata Kiai Luqman, Allah memprokla­mirkan perang pada mereka yang memusuhi para Wali-Nya. “Pen­ghuni langit mencintai mereka begitu pun di bumi. Kecuali orang musyrik, munafik, dan fasik,” tandasnya (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X