METROPOLITAN - Kemacetan di Tanjakan Nagreg masih menghantui tiap kali momentum mudik. Untuk menguranginya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai proyek pembangunan jalan Tol Bandung-Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, tol yang mengambil rute Gedebage- Majalaya-Garut-Tasikmalaya itu perlu ditindaklanjuti untuk mengurangi kemacetan.
”Kalau pusat memulai, provinsi dan kabupaten/kota yang dilalui akan mendukung penuh. Jadi sarana di Selatan untuk dilalui pemudik akan sangat memadai,” katanya.
BPJT sendiri, menurut Iwa, merespons dorongan ini dengan rencana pembahasan lebih lanjut. Dari pembicaraan pihaknya, lelang investasi dan juga pemrakarsa dimungkinkan untuk bisa dilakukan. ”Paling tidak dimulai untuk ruas Gedebage-Majalaya sepanjang 15 kilometer sudah bisa dilakukan proses pembebasan lahan hingga lelang konstruksi,” ujarnya.
Iwa memastikan dukungan pemprov dan daerah yang dilalui jalan tol sepanjang kurang lebih 100-106 kilometer tersebut sudah sangat siap, mengingat Selatan memang sudah menunggu sentuhan infrastruktur. ”Nanti mudik akan jauh lebih lancar dengan konektivitas Utara-Selatan. Tanjakan Nagreg dan kemacetan Malangbong akan tinggal kenangan,” ujarnya. (feb/run)