METROPOLITAN - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tinggal menghitung hari. H-6 jelang pencoblosan, rancangan keputusan presiden (keppres) terkait libur nasional saat pilkada masih dipersiapkan. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar Baharuddin mengatakan, keppres itu masih disiapkan Sekretariat Negara (Setneg). Hal ini mengacu pada aturan saat pilkada 2015 dan 2017. Untuk diketahui, 15 Februari 2017 sempat ditetapkan sebagai hari libur nasional karena masa pencoblosan pilkada 2017.
”Sedang disiapkan keppresnya. Di pilkada 2017 lalu diterbitkan Keppres Nomor 3 Tahun 2017 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2017 pada 15 Februari sebagai Hari Libur Nasional,” beber Bahtiar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, daerah penyelenggara pilkada 2018 melakukan libur pada 27 Juni mendatang. Libur tersebut dalam pemungutan suara pilkada serentak 2018.
”Libur di daerah yang menggelar pilkada 2018 itu pasti sebab sudah kebijakan undang-undang. Hanya saja ini berlaku di daerah penyelenggara pilkada. Di 171 daerah penyelenggara pilkada pasti libur untuk pemungutan suara,” ujar Arief di Jakarta, Kamis (21/6).
Namun, dia menegaskan, provinsi yang menggelar pilkada tahun ini ada 17 saja. Karena itu, KPU belum bisa memastikan apakah libur saat 27 Juni nanti merupakan libur nasional.
”Tapi apakah ini akan menjadi kebijakan libur nasional seluruh wilayah Indonesia atau tidak, nanti tergantung kebijakan pemerintah pusat. Sebab, bukan KPU yang menetapkan hari libur,” kata Arief.
Sekadar diketahui, pemungutan suara pilkada serentak 2018 jatuh pada Rabu (27/6) pekan depan. Sebanyak 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten akan menggelar pemungutan suara.
Terpisah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sendiri menyatakan bahwa kepastian libur nasional itu akan diumumkan pada Jumat (22/6).
“Aku belum bisa, belum bisa ngomong sekarang. Baru besok ada rapat Menkopolhukam dengan KPU, Bawaslu apa yang menjadi kendala, bagaimana mengenai hari libur itu juga. Tunggu besok (hari ini, red) saja ,” kata Tjahjo di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (21/6).
Meski begitu, Tjahjo optimis penyelenggaraan pilkada 2018 akan berjalan lancar dan aman. “Oh, semua siap, institusi semuanya. Saya cukup optimis akan lancar, aman-aman saja,” ucap politikus PDIP itu. (de/feb/run)