METROPOLITAN - Nanda, sopir ojek online (ojol) asal Bogor mendadak tenar. Sebab, calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin bertemu sosoknya karena kaget membaca obrolan tukang ojek dengan penumpangnya melalui sebuah posting-an di Instagram sehari setelah pencoblosan.
Usut punya usut, Nanda secara diam-diam telah membantu mengampanyekan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Nanda yang bukan anggota tim sukses itu telah berperan menyukseskan Ridwan Kamil dan pasangannya sehingga keduanya berhasil unggul dalam pilkada serentak yang dilaksanakan Rabu (27/6/2018).
Usai digelarnya pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil menyatakan ingin bertemu pengemudi ojol bernama Nanda. Diketahui, Nanda sang driver ojol itu bukanlah anggota tim sukses bahkan relawan yang masuk struktur tim pemenangan paslon Ridwan-Uu.
Dia secara sukarela mempromosikan sosok Ridwan Kamil setiap hari di sela-sela melakukan pekerjaannya sebagai ojek di daerah Bogor.
Menanggapi informasi itu, Ridwan Kamil berjanji ingin bertemu sang tukang ojol Nanda. Tujuannya untuk berterima kasih kepada Kang Nanda yang luar biasa berperan bagi paslon Ridwan-Uu.
”Jika ada orang Bogor ketemu Pak Nanda dari go-jek bilangin Saya ingin bertemu gitu Saya mengucapkan terima kasih Hatur Nuhun untuk pak Nanda. Pak Nanda lainnya yang mendukung dalam senyap tanpa terkabar, Nuhuun. cc @gojekindonesia @dramaojol.id,” tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram-nya @ridwankamil, Kamis (28/6/2018).
Tampak dalam caption yang diunggah Ridwan Kamil, Nanda di saat sedang mengantar penumpangnya selalu sempat mempromosikan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat tanpa mempedulikan penumpangnya itu pendukung Ridwan Kamil atau bukan.
Nanda berkisah, dalam sehari ia mempromosikan Ridwan Kamil kepada 20 penumpang. Dalam seminggu nama Ridwan Kamil dipromosikan kepada 140 orang di wilayah Bogor.
Sekadar diketahui, hingga kini pasangan cagub-cawagub Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum masih mengungguli pasangan rivalnya Dedy Mizwar-Dedy Mulyadi, Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan. Hal tersebut diketahui dari hasil hitungan cepat sejumlah lembaga survei, salah satunya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. (feb/run)