METROPOLITAN - Brasil akan menghadapi Belgia dalam laga babak perempat final Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Sabtu (7/7) sekitar pukul 01:00 WIB. Pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez mengaku tak punya trik rahasia untuk mengakhiri upaya Brasil mencetak rekor enam kali juara Piala Dunia itu. Tetapi para pemain ‘Generasi Emas’ negara itu telah diwanti-wanti bahwa laga melawan favorit juara bisa menjadi kesempatan terakhir bagi mereka untuk bersinar di panggung dunia. “Ini laga impian bagi pemain kami. Tidak ada rahasia untuk laga itu. Kami harus bertahan sebaik mungkin dan membalas mereka saat kami menguasai bola. “Sesederhana itu dan tim kami sudah siap,” katanya.
Di atas kertas, Belgia punya pemain-pemain berbakat seperti pemain Chelsea Eden Hazard, Kevin De Bruyne dari Manchester City dan penyerang Manchester United Romelu Lukaku. Mereka berpotensi menciptakan kejutan di Piala Dunia. Berada di peringkat ketiga, Belgia mencapai perempat final pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Jauh sebelum itu, prestasi terbaik Belgia adalah pada Piala Dunia 1986, ketika ‘Pangeran Kecil’ Frank Vercauteren berhasil membawa negara itu masuk semifinal. Namun di semifinal, dua gol Diego Maradona mengandaskan impian mereka dan Belgia menyerah 2-0 di tangan Argentina.
Meski mencetak kemenangan sembilan kali melawan Panama (3-0), Tunisia (5-2) dan Inggris (1-0) sebelum pertandingan melawan Jepang, Belgia harus menaikkan permainan mereka untuk mengalahkan Brasil yang mulai mengikuti irama permainan Neymar. Neymar mengisyaratkan dia sudah pulih dari cedera dan ini terlihat dalam permainannya yang tajam dalam laga melawan Meksiko di Samara yang berakhir dengan kemenangan Brasil 2-0. Neymar mencetak gol pembuka dan dilanjutkan Roberto Firmino.
Masalah terbesar Belgia adalah menembus pertahanan ketat Brasil, yang sejauh ini baru kebobolan satu gol saat mereka bermain imbang 1-1 dalam laga melawan Swiss. Dua bek tengah Brasil, Joao Miranda dan Thiago Silva bermain solid dan berniat mempertahankan kinerjanya karena Brasil mengincar semifinal dan laga melawan tim Perancis atau Uruguay.
Sementara itu, pemain Belgia Thomas Meunier mengaku waswas menghadapi perempat final Piala Dunia 2018. Meunier yang membela Timnas Belgia akan berhadapan dengan Neymar, rekan satu timnya di Paris Saint-Germain. Pemain belakang Timnas Belgia ini mengaku bahwa Neymar akan membuat timnya kerepotan pada babak perempat final Piala Dunia 2018. "Saya tidak tahu bagaimana menghentikan Neymar. Dia sulit untuk diprediksi," ucap Meunier. "Neymar mungkin adalah pemain terbaik yang pernah saya hadapi," ucapnya.
Meski begitu, Meunier mengaku akan berusaha keras membantu Timnas Belgia mengalahkan Timnas Brasil demi tike ke semifinal. "Saya akan melakukan yang terbaik dan saya tahu kami punya peluang, namun saya juga tahu bahwa sangat sulit untuk menghentikan Brasil," ujar Meunier. "Tidak hanya Neymar, namun juga ada Philippe Coutinho, Roberto Firmino, Gabriel Jesus dan Marcelo," tuturnya. (tib/cnn/els/run)
