Minggu, 21 Desember 2025

Takut Ditagih Bank, Sekarang Depresi Berat

- Sabtu, 7 Juli 2018 | 08:41 WIB

-

Metropolitan - Skenario hilangnya Nining Sunarsih (52) akibat tenggelam akhirnya terbongkar. Nining diketahui sengaja menghilangkan diri karena terjerat utang bank. Cerita itu mendadak beraroma mistis karena dibumbui misteri pihak keluarga.

Nining ditemukan tergeletak di pesisir Pantai Palabuhanratu, dalam keadaan tubuh penuh pasir. Pakaian yang ia kenakan dikatakan sama persis dengan saat ia menghilang tenggelam 1,5 tahun lalu. "Nining sempat curhat dia punya utang ke bank kepada DD sang adik, itu diutarakan Nining dua hari sebelum keluarga dan tetangga berwisata ke Palabuhanratu. Saat itulah ada yang menyusun skenario, seolah Bu Nining ini hilang. Lama kelamaan ceritanya berubah seolah Nining ini hilang karena tenggelam," beber Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo.

Skenario itu diperkuat dengan cerita Nining ditemukan tergeletak di pinggir pantai, tempat di mana pada 8 Januari 2017 lalu Nining dikabarkan hilang. Pada malam penjemputan akhir Juni lalu, keluarga menyebut Nining tergeletak dengan badan penuh pasir. "Ada seseorang yang mengarahkan, membuat skenario itu. Bumbu-bumbu cerita inilah yang sejak awal berusaha kami ungkap. Kita menghindari masyarakat terjerat cerita beraroma mistis. Itulah sejak awal kami dari kepolisian tegaskan, satu tidak hilang tenggelam tapi hilang. Kemudian kita lihat sisi kemanusiaannya yaitu pemulihan kondisi dari Bu Nining," lanjutnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Nining diketahui terpaksa meminjam uang ke bank karena mengganti uang tabungan warga. Uang tabungan itu terpakai Nining hingga terpaksa dia berutang. Soal besarannya, polisi tak mengungkapkannya. "Dia sengaja meminjam uang ke bank karena harus mengembalikan uang milik warga. Setelah berutang, dia kebingungan membayar sampai akhirnya ada pihak luar yang membuat skenario tersebut. Dia sengaja menghilangkan diri saat berwisata," tandas Susatyo.

Susatyo mengatakan, kasus ini terbongkar setelah saksi kunci yakni J, dua anak Nining WI dan DD, diperiksa. Hasilnya terdapat sebuah rekayasa. “J mengaku mendapat telepon dari seseorang berinisial H untuk menjemput Nining di Palabuhanratu tempat dilaporkan hilang. J juga menerima arahan dari H untuk memberi tahu keluarga seolah-olah kabar itu diperoleh dari mimpi," katanya.

Polisi kemudian mendalami keterangan DD. Hasilnya, DD mengaku Nining tidak pernah menghilang namun sengaja menghilangkan diri saat berwisata bersama keluarga pada Minggu, 8 Januari 2017. "DD juga mengakui pernah mendapat pesan singkat dari Nining yang berada di rumah saudaranya di Cianjur dan juga pernah kerja di Jakarta," ujar Susatyo.

Terpisah, Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD Syamsudin, dr Wahyu Handria, mengatakan bahwa saat ini memang kondisi pasien Nining masih dalam keadaan depresi berat dan masih dalam pengawasan ketat dokter kesehatan jiwa. Secara fisik, hasil laboratorium baik namun pasien masih tak mau bicara. "Namun dalam kontak sudah lebih baik dari pertama masuk. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kontak. Kami terus mencari penyebab stres dan depresi berat yang dialami Nining," kata Wahyu. (tib/dtk/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X