Senin, 22 Desember 2025

1,5 Jam Bangun Chemistry Koalisi Batik

- Rabu, 25 Juli 2018 | 09:22 WIB

-
Penjajakan partai politik (parpol) untuk pemilihan presiden (pilpres) terus bergulir. Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggalang ‘koalisi rendang’ di Istana Bogor, giliran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mulai penjajakan dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat ‘koalisi batik’. Ada yang berbeda di kediaman SBY, kawasan Mega Kuningan, Jakarta.  Sejumlah pengurus Demokrat terlihat sudah rapi dengan busana batiknya. Rupanya ini sengaja disiapkan untuk menyambut Ketum Gerindra Prabowo. “'Dress code'-nya kami siapkan karena kan untuk mengatur bangsa ini juga 'dress code' itu menjadi persoalan penting, jadi tidak boleh sembarangan. Alangkah baiknya kalau 'dress code' ini ada kan lebih bagus," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan yang mendampingi Syarief mengatakan bahwa aturan berpakaian SBY dan Prabowo ditentukan mengenakan batik lengan panjang. Menurut Hinca, batik ini untuk menggambarkan kearifan lokal dan menjadi kebanggaan Indonesia di level dunia dan sudah diakui UNESCO. "Ini untuk menggambarkan keseriusan tetapi juga merakyat dan kearifan lokal kita, itu pesan yang ingin disampaikan," jelas Hinca. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Eddy Prabowo mengaku pihaknya datang dengan formasi lengkap, termasuk Dewan Pembina Djoko Santoso. Prabowo datang dengan mengenakan batik cokelat lengan panjang. "Ada waketum-waketum, Dewan Pembina Pak Djoko Santoso. Tadi lengkap kok, tadi kita full team datang ke sini," jelas Eddy Prabowo, Selasa (23/7). Hanya saja dia enggan berspekulasi terkait kesimpulan rapat tersebut. Namun yang pasti, jelas Eddy, membahas mengenai kemajuan dalam politik dan juga komunikasi. "Kalau koalisi saya pikir karena ini masa mau menghadapi pilpres dan pileg, jadi ketemu dengan siapa saja ini menjadi suatu keharusan. Apalagi Pak SBY mantan presiden kita, kalau mengajak bertemu itu suatu kehormatan," katanya. "Kami sangat gembira suasana hari ini chemistry-nya bagus. Jadi saya kira tanpa ditanya kalian sudah mengerti lah," timpal Prabowo. Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, peluang koalisi antara Demokrat dengan Gerindra di pilpres 2019 mendatang terbuka lebar. "Saya harus mengatakan jalan membangun koalisi terbuka lebar apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang menjadi persoalan bangsa lima tahun ke depan," kata SBY usai bertemu Prabowo Subianto di kediaman SBY di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7). Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, SBY mengatakan bahwa ada tiga poin utama yang menjadi topik pembahasan. Pertama adalah komitmen bersama untuk mendukung pemilu 2019 yang berlangsung damai, jujur dan adil. "Kedua, kami mendiskusikan perkembangan situasi nasional terutama yang dihadapi rakyat kita, rakyat Indonesia," katanya. Terakhir, keduanya membahas kemungkinan membangunan koalisi Gerindra-Demokrat dan partai-partai lain. (de/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X