Minggu, 21 Desember 2025

Koalisi Jokowi Masih Tunggu PAN

- Kamis, 2 Agustus 2018 | 08:56 WIB

METROPOLITAN - Presiden Joko Widodo diminta mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pekan depan.

Sekjen PPP Arsul Sani menyatakan dirinya dan sejumlah sekjen parpol koalisi menyarankan agar Jokowi mendaftarkan diri di akhir masa pendaftaran capres dan cawapres di KPU.

Menurutnya, batas akhir pendaftaran capres-cawapres di KPU, yakni Jumat (10/8), merupakan hari baik. "Para sekjen menyampaikan 'Pak daftarnya itu hari Jumat saja', itu usulannya. Kalau tidak salah itu Jumat Pahing, itu hari baik," ujar Arsul di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/8).

Arsul mengatakan, Jumat (10/8) juga diusulkan para sekjen sebagai hari bagi Jokowi mengumumkan cawapresnya. Jokowi disebut memiliki beberapa jam mengumumkan cawapresnya sebelum KPU menutup pendaftaran.

"Pengumuman cawapresnya saya kira beberapa jam sebelum daftar. Kan kalau Jumat daftarnya, pengumumannya bisa malam Jumat. Sudah masuk juga itu hari baik," ujarnya.

Arsul melanjutkan, usulan waktu pendaftaran dan pengumuman itu bukan untuk mengamankan koalisi Jokowi. Sebab, ia yakin koalisi Jokowi sudah solid meski saat ini Jokowi belum mengumumkan cawapresnya.

"Tidak lah (mengunci koalisi Jokowi, red). Kalau Pak Jokowi bilang jangan kunci-kunci. Jangan tegang-tegang. Jangan kemudian ini kayak mau musuhan yang nggak bisa ketemu. Serius-serius tapi tetap ketawa-ketawa kayak tadi malam," ujar Arsul.

Di sisi lain, ia juga yakin PKB bakal bersama koalisi Jokowi hingga pedaftaran capres-cawapres dilakukan. PKB akan menerima jika Ketum PKB Muhaimain Iskandar alias Cak Imin tidak dipilih Jokowi sebagai cawapres.

"Saya kira PKB terakhir yang disampaikan, siapa pun yang dipilih Pak Jokowi, PKB tetap bersama," ujarnya.

PAN Masih Berpeluang Gabung Koalisi Jokowi Arsul menyatakan PAN masih berpeluang bergabung ke koalisi parpol pendukung Jokowi. Bahkan dalam pertemuan dengan sekjen parpol koalisi, lanjut Arsul, Jokowi meminta saran soal peluang PAN bergabung.

"Intinya istilah koalisi tidak menggembok yang tidak bisa dibuka kembali. Sepanjang semuanya sepakat, ya terbuka saja," ujar Arsul. (cn/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X