Minggu, 21 Desember 2025

Sandiaga Uno Paling Banyak Utang

- Rabu, 15 Agustus 2018 | 12:13 WIB

METROPOLITAN - Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8/2018). Dalam pendaftaran tersebut, mereka melampirkan sejumlah berkas persyaratan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah melaporkan harta kekayaan kepada instansi yang berwenang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan instansi yang berwenang terkait pelaporan ini. KPK telah membuka pelaporan harta kekayaan atau LHKPN bagi bakal calon presiden dan wakil presiden dalam pilpres 2019 mulai Sabtu (4/8/2018). Pada laman tersebut, Jokowi tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2014. Harta yang dilaporkan dibagi menjadi beberapa kategori: Harta Tidak Bergerak, Harta Bergerak, Usaha Lainnya, Benda Bergerak Lainnya dan Utang. Dalam kategori Harta Tidak Bergerak, pria kelahiran 21 Juni 1961 ini memiliki daftar tanah dan bangunan yang tersebar di Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen dan Jakarta. Nilainya menyentuh Rp29,4 miliar. Untuk Harta Bergerak, Jokowi memiliki 12 kendaraan pribadi yang terdiri dari sepuluh mobil dan dua sepeda motor. Seluruh kendaraan itu ia beli dalam jangka waktu dari 1997 hingga 2014, dengan total Rp954 juta. Harta lainnya yakni sebuah toko mebel yang ia bangun dari 2010 sampai 2012 yang nilainya Rp572 juta dan pinjaman uang yang per 31 Desember 2014 senilai Rp1,9 miliar, sehingga total harta kekayaan yang dimiliki Jokowi senilai Rp30 miliar dan simpanan valas 30 ribu dolar AS. Angka ini bertambah sedikit dari laporan awal tahunnya pada 14 Mei 2014, yaitu Rp29,8 miliar dan simpanan valas 27.633 dolar AS. Sementara itu, cawapres Ma'ruf Amin terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 10 Mei 2001, saat ia menjabat anggota DPR RI. Dalam laporan itu tercatat Ma’ruf hanya memiliki satu lahan tanah dan bangunan seluas 204 meter persegi dan 231 meter persegi di Jakarta Utara, dengan harga Rp231 juta. Ia juga memiliki dua buah mobil: Toyota Corolla yang dibeli pada 2000 dan Isuzu Panther yang ia beli pada 1998. Masing-masing seharga Rp200 juta dan Rp90 juta. Dalam kategori utang, Ma’ruf tercatat punya utang berupa pinjaman barang total Rp71 juta dan pinjaman uang Rp72 juta. Total nilai kekayaan Ma’ruf mencapai Rp427 juta dan hingga kini belum ada catatan laporan terbaru yang tertera di situs LHKPN. Dalam pengumuman LHKPN yang dilihat di situs elhkpn.kpk.go.id, detail kekayaan Prabowo mencapai Rp1.952.013.493.659. Pundi uang Prabowo meningkat ratusan miliar dibandingkan laporan harta terakhirnya pada 2014 senilai Rp1,6 triliun dan US$ 7.503.134. Tahun itu, ada pula utang sebesar Rp28 juta. Namun di laporan terakhirnya Prabowo bebas dari utang. Sementara cawapres Prabowo, Sandiaga Uno, lebih tajir lagi. Dalam LHKPN 2017, Sandiaga tercatat memiliki total harta Rp3,856 triliun dan 10,347 juta dolar. Bisa jadi dalam laporan LHKPN terbaru nanti, harta Sandi juga bisa berlipat-lipat seperti Prabowo. Meksi begitu, Sandi memiliki utang yang tercatat sebesar Rp8,4 miliar. Jumlah itu bila dibandingkan dengan kandidat lainnya, Sandi tercatat paling banyak utangnya. Sandiaga Uno mengatakan, 90 persen hartanya tercatat di bursa alias berbentuk saham. "Terakhir, selalu ada perubahan karena jumlah yang dilaporkan itu sesuai kurs dan sesuai harga-harga di pasar modal. Jadi karena sebagian, mungkin 90 persen dari yang dilaporkan itu adalah tercatat di bursa, ini juga menjadi perhatian kami," kata Sandiaga yang datang ke KPK didampingi mantan Menteri ESDM Sudirman Said. (de/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X