Senin, 22 Desember 2025

Sudah 13 Hektare Sawah Di Bogor Gagal Panen

- Sabtu, 18 Agustus 2018 | 10:23 WIB

METROPOLITAN - Lama tak hu­jan berimbas pada kondisi persa­wahan di Jawa Barat (Jabar). Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar mencatat sedikitnya 13.173 hektare sawah mengalami keke­ringan hingga gagal panen. Terma­suk di Kabupaten Bogor yang total­nya ada 13 hektare. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar Hendy Jatnika menga­takan, tanaman padi panen, red) akibat kekeringan paling luas terjadi di Indramayu mencapai 1.247 hektare. Disusul Garut 191 hektare, Kabupaten Cirebon 125 hektare, Ciamis 92 hektare, Majalengka 33 hektare, Sumedang 27 hektare, Kuningan 22 hektare, Kabupaten Sukabumi 14 hektare, Kabupaten Bogor 13 hektare, Pangandaran 6 hekyang mengalami puso (gagal tare, Kabupaten Bandung 3 hektare serta Cianjur 1 hektare. “Yang mengalami puso totalnya ada 1.775 hektare,” katanya.­ Sedangkan daerah menghada­pi dampak kekeringan tapi tidak sampai mengalami puso, di antaranya Purwakarta, Tasik­malaya, Bekasi, Subang serta Karawang. “Tidak mengalami puso,” ujar Hendy. Hendy mengatakan, saat ini masuk Musim Tanam (MT) 3 yang jatuh berbarengan dengan musim kemarau di Jabar. Musim kemarau dimulai akhir Juni dan berakhir September. “Agustus justru puncak kemarau. Mudah-mudahan kemarau normal, sehingga Oktober mulai ada hujan. Dan November petani sudah mulai tanam lagi,” harap­nya. Kendati demikian, Hendy tidak menepis kemungkinan dampak gagal panen akibat puso meluas di Jabar. Sawah terdampak kekeringan dengan kategori sedang dan berat jika secepatnya tidak mendapat so­lusi pengairan hanya tinggal menunggu waktu untuk berubah menjadi puso. “Ini yang kita khawatirkan, yang kategori berat misalnya kalau tidak mendapati pengairan se­cepatnya akan puso juga. Kalau yang terdampak sedang, kalau masih bisa dilakukan pompa­nisasi, bisa diselamatkan. Mudah-mudahan harapan kita kema­raunya normal tahun ini,” ung­kap Hendy. Hendy masih optimis dampak kekeringan tahun ini tidak akan berpengaruh pada target pro­duksi padi Jabar. Ia beralasan luas sawah terdampak kekering­an terhitung kecil dibanding seluruh tegakan tanaman padi Jabar yang mencapai luasan 630 ribu hektare. Sejumlah daerah misalnya, ada yang memulai tanam padi hingga panen. Tahun ini Jabar mematok target produksi padi menembus 12,5 juta gabah kering giling. (tem/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X