Minggu, 21 Desember 2025

Anton Suratto: Saya Difitnah...

- Selasa, 21 Agustus 2018 | 08:24 WIB

METROPOLITAN - Politikus Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto angkat bicara soal tudingan ijazah palsu yang dialamatkan untuknya. Menurut Anton, tudingan yang dibuat Forum Silaturahmi Himpunan Mahasiswa Islam (FSA HMI) Lintas Generasi itu adalah fitnah. "Tuduhan itu tidak berdasar dan fitnah. Saya sudah memenuhi semua syarat-syarat pencalonan yang diatur dengan jelas dan tegas oleh UU," kata Anton dalam keterangannya, Senin (20/8/2018). Anton meminta penuduh memeriksa Daftar Caleg Sementara (DCS) dan Daftar Caleg Tetap (DCT) pemilu 2009 dan 2014. Dia mengklaim dua pencalonan sebelumnya tak bermasalah. Anton menegaskan dirinya tak menggunakan ijazah palsu. "Saya tegaskan, saya tidak menggunakan gelar dan ijazah palsu. Saya memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan KPU," katanya. Sebelumnya, Ketua FSA HMI Lintas Generasi Adel Setiawan melayangkan somasi kepada Anton dan SBY terkait pencalegan. Anton diduga telah memalsukan gelar dan ijazahnya sejak menjadi anggota DPR pada periode 2009-2014 dan 2014-2019. Sedangkan SBY disomasi karena punya kewenangan membatalkan pencalegan Anton. Untuk mematahkan tudingan itu, Partai Demokrat juga menunjukkan berkas-berkas ijazah Anton. Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon bertemu langsung dengan Anton Sukartono di ruang Fraksi PD DPR untuk mengonfirmasi tuduhan ijazah palsu. Dari hasil pertemuan, Jansen menegaskan bahwa ijazah Anton semuanya asli. "Dari dokumen ijazah asli yang diperlihatkan kepada saya langsung, pada 18 Mei 1997, Anton memang benar lulus dari Dowling College, New York (USA) jurusan Marketing dengan gelar Bachelor of Bussines Administration (BBA)," jelas Jansen, Senin (20/8/2018). Jansen menyebut ijazah Anton telah melalui proses Penetapan Hasil Penilaian Ijazah Pendidikan Tinggi Lulusan Luar Negeri oleh Dirjen Dikti. Proses tersebut dibuktikan melalui surat Dirjen Dikti dengan nomor 1827/Dikti/IJLN/2009. Tuduhan kalau ijazah Anton palsu dilontarkan FSA HMI Lintas Generasi. Jansen menegaskan tuduhan tersebut tak dapat dibuktikan. "Jadi berdasar surat Dikti ini, gelar BBA sah untuk dipakai oleh Anton di belakang namanya. Jadi tidak benar tuduhan Adel Setiawan dari Forum Lintas Generasi HMI yang menyatakan entah dari mana gelar BBA ini didapatkan oleh Anton. Sudah jelas berdasarkan bukti bukti diatas Anton mendapatkan gelar BBA Marketingnya dari Dowling College," ucap Jansen. (feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X