Minggu, 21 Desember 2025

Terlibat Perang Dingin

- Selasa, 28 Agustus 2018 | 09:04 WIB

METROPOLITAN - Gerakan #2019GantiPresiden membuat hu­bungan antarartis jadi bersitegang. Seperti yang saat ini terjadi antara Ahmad Dhani dengan Wanda Ha­midah. Keduanya yang terlibat dalam panggung politik justru terlibat perang dingin di media sosial. Ahmad Dhani sadar tulisan Wanda Hamidah di Instagram dibuat untuk menyindir dirinya ter­kait tindak penghadangan massa penolak gera­kan #2019Ganti­Presiden di Surabaya. Buktinya, dia kembali mem-posting tulisan Wanda itu lewat Instagram-nya. Ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018), Dhani pun mengomentari langs­ung sindiran Wanda. Dia meni­lai Wanda tak patut berkomentar lantaran dianggap tak paham apa yang sedang dikomentari. "Kalau saya mengomentari sesuatu itu sesuatu yang paham. Kalau yang ngomentari nggak paham, saya capek juga untuk menjelaskan," kata Ahmad Dhani saat ditemui di Pengadi­lan Negeri Jakata Selatan, kawa­san Ampera, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018). Karenanya, Ahmad Dhani me­nilai pernyataan Wanda sama sekali tak mendasar. Misalnya soal sindiran Wanda yang me­nyebut Dhani seorang Wahabi. "Pernyataan tersebut merupa­kan hal yang terbodoh yang dilakukan oleh bintang tersebut. Kecuali wartawan nanya. Apakah Mas Dhani Wahabi misalnya? Ada yang percaya nggak wartawan bahwa saya ini Wahabi. Kan lucu," ujar Dhani. "Artis tersebut menuduh saya sekarang Wa­habi. Berarti ini kan dungu. Ini suatu statement yang dungu," tuturnya. Sebelumnya, Wanda Hamidah menulis kalimat panjang lebar melalui Instagram Story pribadi­nya pada Senin (27/8/2018). Tulisan tersebut berisi sindiran yang diduga ditujukan untuk Ahmad Dhani. "Dulu NU, dulu PKB, dulu pen­gagum Gus Dur dan Soekarno, dulu Laskar Cinta.. sekarang wahabi dan penebar kebencian.. ketika panggung di musik sudah tak ada, cari panggung dipolitik dengan segala cara.. sampai diusir dari kampungnya sendiri," tulis Wanda Hamidah. Sindiran Wanda ini ditulis se­hari setelah peristiwa penga­dangan Ahmad Dhani oleh massa yang menolak deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Surabaya. (de/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X