Senin, 22 Desember 2025

Jack Ma Ingin Bangun Sekolah Khusus Wirausaha

- Senin, 3 September 2018 | 09:17 WIB

METROPOLITAN - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan pendiri sekaligus Chairman Alibaba Group, Jack Ma, di Istana Bogor, Sabtu (1/9). Dari hasil kunjungannya, Jack Ma menyampaikan pesan untuk kemajuan wirausaha di Indonesia, termasuk rencana pembangunan sekolah. Jack datang ke Istana Bogor pukul 11:00 WIB dan mengenakan jas berwarna hitam. Ia merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Berkat kesuksesan membangun Alibaba Group, kekayaannya kini mencapai US$38,2 triliun atau setara Rp553,9 triliun. Ini menempatkannya di posisi 21 dari daftar orang terkaya di seluruh dunia. Jack Ma berencana mendirikan 'Institute Jack Ma' di Indonesia. Jack Ma Institute ini didirika untuk membangun enterpreneurship bagi masyarakat Indonesia. "Kami sedang mempertimbangkan itu. Di mana pendirian itu adalah talenta untuk membangun entrepreneurship. Kami punya sesuatu yang lebih konkret mengenai hal itu nanti lain waktu datang lagi," kata Jack. Jack juga membicarakan banyak hal, mulai dari pengembangan e-commerce, internet, technical progress dan mendorong small business entrepreneur. "Anak muda bisa menangkap kesempatan bisnis dari e-commerce dan internet," ujar Jack Ma. Dia menambahkan, mereka juga berdiskusi tentang bagaimana memperbaiki dan meningkatkan kualitas e-commerce antara Indonesia dengan China dan negara lain, "Kami juga bicara tentang isu penting seperti inklusi keuangan dan kaitannya dengan internet dan bagaimana anak muda bisa menjalankan bisnis," ujarnya. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan, pertemuan dengan Jack Ma karena kapasitasnya sebagai Advisor dari steering committee tentang peta jalan e-commerce di Indonesia. "Ada beberapa tadi yang mengemuka dalam pembahasan tersebut, yang pertama adalah masalah talent, sumber daya manusia (SDM)," ujar Rudiantara. Menkominfo menyampaikan bahwa SDM tersebut dilihat juga bagaimana melakukan edukasi kepada masyarakat. "Tadi kami usulkan juga untuk membuat semacam Jack Ma Institut di Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia," ujarnya. Sedangkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini dengan adanya pertemuan dengan Jack Ma, bisa meningkatkan bisnis e-commerce Indonesia ke depannya. Apalagi kedepannya model bisnis aakan bergeser keara small bisnis yang memungkinkan pelaku UMKM bisa masuk dan mengembangkan bisnisnnya dengan internet maupun e-commerce. "Oleh karena itu, kita disarankan mempersiapkan betul menencourage atau mendorong usaha kecil mulai masuk ke internet dan sebagainya. Sehingga, menurut Jack Ma itu yang cocok di daerah Timur, kita tidak punya perusahaan besar di daerah tersebut,"ujarnya. (dtk/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X