METROPOLITAN - Dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Pepes Emak-emak’, puluhan ibu-ibu berdiri di depan pintu keluar Mal Botani Square mencegat bakal calon wakil presiden Indonesia Sandiaga Uno, kemarin. Ternyata mereka relawan dari Partai Emak-emak pendukung Prabowo-Sandi. Selain menyapa dan memberi dukungan di pilpres 2019, emak-emak itu memanfaatkan momentum tersebut untuk foto bersama. Koordinator Wilayah (Korwil) Bogor Partai Emak-emak, Rita, mengatakan bahwa komunitas emak-emak pendukung Prabowo-Sandi berasal dari berbagai kalangan yang memiliki semangat dan harapan yang sama kepada Sandiaga. Kemenangan Prabowo-Sandi di pilpres diharapkan bisa mengubah kebijakan harga bahan pokok dan memperbaiki perekonomian. Tak hanya harga sembako, dirinya juga menginginkan Indonesia aman dan kondusif. "Sekarang harga sembako yang sangat mahal, sedangkan penghasilan di bawah UMR, gimana bisa memenuhi kebutuhan hidupnya," keluhnya. Permasalahan kaum ibu ini juga dibahas Sandi dalam Challenging The Global Market & Indonesian Economic Outlook yang diadakan Hipmi Kota Bogor di IPB International Convention Centre (IICC). Sandi menanyakan kondisi harga pasar kepada peserta ibu-ibu yang hadir. Termasuk membeberkan bahwa dirinya masuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada sekitar 1997-1998 dan kemudian dilantik pada tahun kepengurusan 1999-2000. "Keadaan ekonomi lagi kurang baik dan saya lihat di sini kita juga melihat kekhawatiran keadaan ekonomi, Tetapi Hipmi harus menanamkan optimisme," katanya saat jadi pembicara seminar. Sandi menambahkan, pada 2018 itu yang terpenting adalah memanfaatkan peluang usaha di berbagai sektor. Di antaranya ekspor-impor dan pariwisata. "Sektor yang paling bisa kita unggulkan yakni bertumpu pada peningkatan ekspor kita, kedua bagaimana kita membangkitkan ekonomi yang bisa meningkat,” jelasnya. Setelah itu, Sandi juga meresmikan posko Relawan Muda Prabowo-Sandi (RM Padi) di Jalan Pajajaran No 75, Kota Bogor. Ia mengapresiasi atas dukungan para relawan terhadap pasangan calon Prabowo-Sandi karena para relawan ini merupakan mesin pemenangan di luar partai politik. Banyaknya dukungan yang mengalir kepada dirinya terutama dari emak-emak, dikarenakan selama dua tahun terjun di politik banyak mendengarkan aspirasi. Seperti mengenai harga-harga kebutuhan sehari-hari dan bagaimana harga sembako tidak melambung naik sehingga tidak membebani kaum ibu. "Keinginan kita menghadirkan pemerintahan yang kuat dalam kepemimpinan yang tegas dan fokus di perekonomian menjadi prioritas utama yaitu lapangan pekerjaan dan harga-harga sembako yang terjangkau. Termasuk percepatan pembangunan ke depannya," pungkasnya. Lewat posko ini, Sandi berharap relawannya bisa membantu pemenangannya di pilpres nanti. "Memang partai politik yang akan mengusung pasangan kami dan yang membantu pemenangan adalah relawan. Saya mendukung nanti di wilayah lain di Indonesia juga mendapat inspirasi dari Bogor yang secara cepat langsung melakukan terobosan, lahirlah rumah pemenangan ini," ujar Sandi. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menitipkan pesan dari Prabowo Subianto kepada relawan yang hadir. Prabowo, lanjut Sandi, mengucapkan terima kasih atas kinerja relawan yang bekerja cepat membangun posko pemenangan di Bogor. "Pak Prabowo titip pesan berterima kasih terhadap kinerja yang begitu cepat. Ini juga ada teman-teman, delapan bulan ke depan perjuangannya, jadi harus pintar jaga stamina karena milenial ini milihnya di ujung. Kalau ibu-ibu kelihatannya lebih militan, lebih cepat mengambil pilihan dan fokus. Jadi hadirkan kampanye yang positif, hadirkan juga konten yang mencerahkan, menggerakkan dan menggembirakan," jelas Sandi. (ads/c/els/run)