METROPOLITAN - Lebih dari 9.000 alumni sekolah Regina Pacis Kota Bogor tumpah ruah dan memenuhi Sentul International Convention Centre (SICC), Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, akhir pekan lalu. Mereka menghadiri dan menyaksikan pageralan seni sekolah terbesar dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70, dengan tema ‘Gebyar 70 Tahun, Pembangunan Karakter melalui Olah Seni bagi Indonesia Raya’. KETUA Panitia Pelaksana HUT Regina Pacis Gebyar 70 Tahun, Putut Darjadi, mengatakan bahwa perayaan puncak hari lahir Regina Pacis yang jatuh pada 22 Agustus ini menjadi wujud syukur terhadap usia yang semakin matang. Karena itu pihaknya merasa perlu menggelar pesta akbar yang dibagi menjadi tiga, yakni bazar, pagelaran seni dan temu kangen alumni. “Semua alumni, lintas angkatan, lintas profesi, semua jadi satu, menyaksikan pentas seni. Dari siswa, alumni hingga artis ternama, tumpah ruah di sini,” kata Putut kepada Metropolitan, akhir pekan lalu. Putut menambahkan, berbagai jenis pagelaran seni pun disuguhkan pada Gebyar 70 Tahun Regina Pacis tersebut, seperti pagelaran seni, konser orkestra, paduan suara, panggung gebyar karya cipta dan mega bazaar. Acara itu juga melibatkan 935 siswa-siswi Regina Pacis Kota Bogor dalam konser orkestra dan paduan suara. “Pada pagelaran seni yang kami tampilkan yakni histori, cerita atau sejarah berdirinya sekolah Regina Pacis ini. Ratusan peserta yang terdiri dari siswa TK, SD, SMP hingga SMA pun ambil bagian sebagai keluarga besar Regina Pacis,” imbuhnya. Selain berbagai pertunjukan seni yang dipentaskan dan bisa dinikmati, jelas Putut, Gebyar 70 Tahun Regina Pacis ini juga sekaligus menjadi ajang temu kangen atau reuni lintas angkatan. Bahkan alumni sejak pertama kali sekolah Regina Pacis ada, yakni angkatan pertama 1948. Acara ini menjadi penawar rindu bagi para alumni yang jarang bertemu karena terbatasnya waktu. “Makanya sengaja kami juga menyiapkan panggung untuk alumni. Diisi acara oleh para alumni. Pengobat rasa rindu kepada rekan sejawat,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor Yuno Abeta Lahay yang juga alumni Regina Pacis 1999, berharap ke depannya Yayasan Regina Pacis konsisten dan tetap bisa mempersembahkan kualitas dan mutu pendidikan yang baik bagi Kota Bogor, dengan tetap mengedepankan ciri khas kedisiplinan dan kualitas integritas yang diterapkan kepada siswa-siswi Regina Pacis. “Umur ke-70 terus konsisten cetak generasi muda yang memberi manfaat terhadap kota hingga negara,” pungkasnya. (ryn/c/feb/run)