METROPOLITAN - Kebakaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini kebakaran terjadi di SPBU 34-16109, Jalan KS Tubun, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Kobaran api disertai asap hitam pekat mengundang kepanikan warga serta pengendara yang tengah melintas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Hanya dua unit sepeda motor Yamaha Mio serta Kawasaki Ninja F 3939 DN milik karyawan SPBU dan konsumen SPBU terbakar. Salah seorang sekuriti SPBU, Cucup (55), mengaku selama 16 tahun bekerja baru kali pertama kebakaran terjadi di SPBU tempatnya bekerja. Ia menjelaskan awal terjadinya kebakaran ketika salah satu motor hendak mengisi bensin, tiba-tiba mesin pompa meledak dan mengeluarkan api. “Pegawai SPBU mencoba memadamkan api, namun api membesar hingga membakar motor Mio milik konsumen yang sedang mengisi bensin, termasuk motor Kawasaki milik karyawan terbakar,” bebernya kepada Metropolitan. Sementara pemilik SPBU 34-16109, Hoffan, mengaku mendapat kabar SPBU terbakar dari karyawan. Usai kejadian tersebut, tuturnya, akan ada petugas teknis dari Pertamina untuk mengecek langsung kondisi mesin yang sudah terbakar sehingga bisa mengetahui pasti penyebab kebakaran. “Belum bisa diketahui berapa kerugiannya. Biasanya untuk Pertalite sehari bisa menjual 10 ribu liter,” katanya. Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Marse Hendra, menjelaskan akibat peristiwa tersebut dua buah sepeda motor ikut terbakar. Pemilik motor pun langsung melarikan diri. Untuk menaklukkan si jago merah, pihaknya menerjunkan tujuh unit mobil pemadam. ”Butuh waktu 30 menit lebih untuk mendinginkan dan memastikan tidak ada api. Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian masih kami hitung,” imbuhnya. Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya menuturkan, ada enam mesin pengisian BBM di SPBU tersebut, salah satunya mesin khusus motor yang terbakar. Dari keterangan saksi, sambungnya, kebakaran terjadi di mesin kendaraan roda dua dan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti serta sejumlah saksi. ”Belum bisa diketahui kerugiannya. Kita sedang menyelidiki penyebab kebakaran, apakah percikan api dari motor atau mesin pengisian,” ungkapnya. (ads/b/mam/run)