METROPOLITAN - Kasus dugaan pencabulan di Kota Bogor kembali terungkap. Kali ini, pelakunya merupakan lelaki lansia berusia 62 tahun, Udin Samsudin. Udin diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah siswi SD di Tanahsareal, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Informasi yang dihimpun, terbongkarnya aksi bejat tersebut bermula saat salah seorang siswi melapor ke pihak sekolah bahwa dirinya telah diraba-raba di kebun tak jauh dari lokasi sekolah. Mendapat informasi tersebut, pihak sekolah langsung mencari pelaku dan berhasil mengamankannya tak jauh dari lokasi kejadian. Dalam menjalankan perbuatan cabulnya, pelaku diduga mengiming-imingi korban dengan uang jajan. Pelaku sendiri awalnya tak mengakui perbuatan tersebut namun akhirnya mengaku saat didesak warga. Kapolsek Tanahsareal Kompol Muhammad Suprayogi menceritakan, setelah diamankan, pihak sekolah langsung menghubingi Polsek Tanahsareal. Mendapat laporan tersebut, dirinya langsung meluncur ke sekolah tempat diamankannya pelaku oleh pihak sekolah. Di lokasi, massa yang kesal dengan ulah pelaku sudah berkumpul. Khawatir diamuk massa, pelaku langsung diboyong ke Mapolsek Tanahsareal untuk selanjutnya diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bogor Kota. “Kepala sekolah menghubungi polsek dan bilang pelaku sudah di tangan. Kami langsung meluncur ke sana dan ternyata massa sudah banyak. Pelaku lalu kami bawa ke polsek, khawatir diamuk massa,” kata lelaki yang akrab disapa Yogi. Karena berhubungan dengan kasus anak, dirinya pun langsung berkoordinasi dengan Unit PPA Polresta Bogor Kota. Tak lama kemudian, PPA datang untuk mengecek lokasi dan mengumpulkan sejumlah korban guna dimintai keterangan. Saat ini, PPA masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut. “Pelaku kami amankan sekitar Zuhur, setelah Asar langsung dibawa ke PPA untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. Saat ditanya jumlah korban, Yogi belum memastikan berapa jumlah pastinya. Sebab, kasus ini masih dalam penanganan unit PPA. Menurutnya, pelaku merupakan pendatang yang baru beberapa bulan tinggal di Gang Karet, RT 03/01, Kelurahan Tanahsareal. “Informasinya baru beberapa bulan tinggal di sana. Bukan warga asli, pendatang dari Jakarta,” ungkap Yogi. (fin/c/feb/run)