Minggu, 21 Desember 2025

Warga NU Dilarang Ikut Aksi Bela Tauhid

- Jumat, 26 Oktober 2018 | 09:33 WIB

METROPOLITAN - Pengurus Be­sar Nahdlatul Ulama atau PBNU, tidak menganjurkan bagi umat Islam untuk ikut turun ke jalan menggelar ’Aksi Bela Kalimat Tauhid’. Menurut Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, sebaiknya masyarakat mengambil hikmah atas terjadinya pembakaran bendera berlafaz tauhid oleh tiga oknum anggota Barisan Ansor Ser­baguna (Banser) di Garut beberapa waktu lalu. ”Kalau kami, PBNU, mengajak semua bahwa itu pelajaran yang pahit tapi berharga. Kita ambil hikmahnya, jangan sampai terulang. Ini harus jadi contoh, jangan sampai terulang. Mari kita ber­satu untuk kebaikan, jangan sampai bersatu untuk perpeca­han dan permusuhan,” kata Said. ­ Menurut Said, apa yang dila­kukan anggota Banser itu hanya mengetahui bendera yang mun­cul pada Hari Santri ialah simbol Hizbut Tahrir Indonesia, orga­nisasi yang dilarang pemerintah. Ia juga berpesan isu sensitif seperti ini akan justru diman­faatkan segelintir pihak di tengah momentum kontestasi politik. ”Jangan bergandengan tangan berkelompok untuk menghan­curkan negara ini untuk hal-hal yang negatif. Itu pesan Alquran,” katanya. Sementara itu, aksi bela tauhid diinisiasi organisasi yang me­namakan diri Laskar Pembela Islam (LPI) se-Jabodetabek ber­niat menggelar aksi demon­strasi bertajuk ‘Aksi Bela Kalimat Tauhid’, Jumat (26/10). Renca­nanya, aksi itu akan digelar pada pukul 13:00 WIB sampai selesai. Mereka akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal, Patung Kuda, sampai di Kantor Menko Polhukam. Terkait ren­cana aksi ini, Ketua Media Cen­ter Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, membenarkannya.”Benar,” singkat No­vel. Sementara itu, Polda Metro Jaya bakal melakukan penga­manan terhadap aksi tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwo­no menyebut kemungkinan massa yang hadir sebanyak se­ribu orang. Namun Argo tidak menyebut berapa personel yang diturunkan untuk mengaman­kan aksi itu. ”Titik kumpul di Patung Kuda (kawasan Monas) sekitar seribu orang yang akan melaksanakan kegiatan sesuai surat pemberitahuan. (Penga­manan, red) sedang disusun. Kita amankan kegiatan itu,” ucap Argo.(dtk/lip/viv/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X