Senin, 22 Desember 2025

Ujian Garuda Muda!

- Sabtu, 27 Oktober 2018 | 09:25 WIB

METROPOLITAN - Timnas Indonesia U-19 akan menghada­pi Jepang pada perempat final Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018). Menilik kekuatan di atas kertas, Jepang bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Indonesia mele­wati pertarungan dramatis untuk melenggang ke fase gugur. Setelah menang 3-1 atas Chinese Taipei, Witan Sulaeman dkk kalah dramatis dari Watar 5-6. Kemenangan 1-0 atas Uni Emi­rat Arab mengantarkan Indone­sia ke perempat final dengan status runner-up Grup A dan akan menghadapi juara Grup B, Jepang. ­ Sementara itu, Jepang pun menunjukkan tajinya. Dalam tiga pertandingan Piala AFC U-19 2018, Yuta Taki dan kawan-kawan menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Jepang menggasak Irak lima gol tanpa balas ketika melakoni matchday terakhir Grup B, di Stadion Pa­kansari, Cibinong, Bogor, Kamis (25/10). Performa menawan Jepang sejatinya sudah terlihat sebelum dimulainya turnamen tersebut. Tim Samurai Biru itu menunjuk­kan kinerja meyakinkan ketika menjalani tiga laga uji coba kon­tra Canary Islands, Republik Ceko dan Spanyol. Jepang memetik kemenangan atas Canary Island dan Republik Ceko. Namun, Jepang takluk 0-2 dari Spanyol di pertandingan laga uji coba tersebut. Namun, hasil uji coba itu se­cara tidak langsung menegaskan status Jepang sebagai raksasa Asia. Performa apik mereka ka­rena tangan dingin sang pelatih dalam meramu taktik. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, secara langsung menga­mati permainan Jepang saat melawan Irak. Sementara itu, Head of Media Relations and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, meminta tiga hal dari supporter saat Tim­nas Indonesia U-19 melakoni laga perempat final Piala AFC U-19 di SUGBK. SUGBK diprediksi bakal dipa­dati para supporter Timnas In­donesia U-19. Sebelumnya, Gatot mengklaim 40.000 tiket online pertandingan itu telah habis terjual. Demi menjaga su­asana tetap kondusif, Gatot me­minta para suporter yang me­miliki tiket online untuk langsung menunjukkan bukti pembelian di pintu masuk GBK. ”Pertama, untuk yang sudah membeli tiket online, langsung saja pergi ke petugas di pintu masuk karena ada sistem barcode. Jadi tidak mesti ke Blok S dan Belezza lagi,” kata Gatot. Gatot kemudian mengingin­kan para supporter tidak mem­bawa banyak barang saat me­nyaksikan Timnas Indonesia U-19. Dia juga ingin pendukung Garuda Nusantara lebih me­noleransi perbedaan kultur dan budaya negara lain dalam pertandingan nanti. ”Kedua, kami imbau agar penonton tidak membawa tas karena akan memperlama proses pemerik saan nantinya dan otomatis juga waktu masuknya menjadi lebih lama. Lalu imbauan lain seperti tidak membawa spanduk berbau SARA dan rasis hingga kembang api. Kami harap semua memahami,” pintanya. (bol/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X