Senin, 22 Desember 2025

Gas Meledak, Kompor Saya Loncat ke Atap...

- Sabtu, 27 Oktober 2018 | 09:42 WIB

METROPOLITAN - Setelah kebakaran besar menghanguskan lebih dari tiga bangu­nan di wilayah Jalan Pandu, Ke­camatan Bogor Utara, pada Jumat (19/10), kini di hari yang sama peristiwa tersebut kem­bali terjadi. Hanya selang satu minggu, sebuah rumah yang juga digunakan untuk industri rumahan kerupuk di Gang Rante, Kampung Sindangrasa, RT 03/06, Kelurahan Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat, ludes dilahap si jago merah pada Jumat ­ (26/10) siang. Pemilik rumah, Abdul Rahman, menceritakan api pertama mun­cul saat dirinya sedang mema­naskan minyak untuk meng­goreng kerupuk, sekitar pukul 13:15 WIB. Sembari menunggu minyak panas, pria 46 tahun itu masuk ke ruang tengah. Setelah merasa minyak cukup panas, dia pun masuk ke dapur. Tak disangka, suami dari Safiah itu melihat api muncul di atas re­gulator tabung gas. Seketika ia pun membawa istri dan satu pekerjanya keluar rumah. “Setelah gasnya meledak, kom­por saya loncat ke atap rumah. Mungkin kena aliran listrik, jadi merambat membakar seluruhnya. Padahal kompor dengan tabung itu posisinya jauh, cuma api dari regulator itu bocor,” katanya saat ditemui awak media, kemarin. Pria yang tengah merintis usaha produksi kerupuk selama dua bulan ini tidak saja harus merelakan rumahnya hangus terbakar. Satu unit sepeda mo­tor miliknya pun tak luput dari amukan si jago merah. Namun, ia belum bisa memastikan ke­rugian yang diterimanya. “Ada lah, kalau dihitung mah mungkin jutaan. Saat itu memang kami sedang masak. Ada barang ber­harga lainnya yang terbakar, badan juga kebakar sedikit kena suhu panas,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Kota Bogor Marse Hendra Saputra menga­takan, ketika pihaknya datang ke lokasi, kondisi api sudah mulai surut. Dia beserta petugas pun melakukan pendinginan untuk menghilangkan titik api. Lokasi kebakaran yang cukup jauh dan jalan yang sempit, sem­pat membuat kesulitan timnya mencapai lokasi. Pihaknya pun memanfatkan pompa portabel untuk mengalirkan air. Pihaknya menerjunkan empat unit Dam­kar Kota Bogor dan satu unit Damkar Kabupaten Bogor. “Du­gaan sementara karena keboco­ran aliran gas. Merambat kena atap rumah yang dari kayu, me­rambat juga keempat rumah terdampak di sekitarnya. Korban jiwa tidak ada, karena saat kami datang ya sudah tidak terlalu besar, sudah dikendalikan war­ga. Cuma sekitar setengah sam­pai satu jam saja,” kata Marse. (ryn/c/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X