METROPOLITAN - Setelah kebakaran besar menghanguskan lebih dari tiga bangunan di wilayah Jalan Pandu, Kecamatan Bogor Utara, pada Jumat (19/10), kini di hari yang sama peristiwa tersebut kembali terjadi. Hanya selang satu minggu, sebuah rumah yang juga digunakan untuk industri rumahan kerupuk di Gang Rante, Kampung Sindangrasa, RT 03/06, Kelurahan Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat, ludes dilahap si jago merah pada Jumat (26/10) siang. Pemilik rumah, Abdul Rahman, menceritakan api pertama muncul saat dirinya sedang memanaskan minyak untuk menggoreng kerupuk, sekitar pukul 13:15 WIB. Sembari menunggu minyak panas, pria 46 tahun itu masuk ke ruang tengah. Setelah merasa minyak cukup panas, dia pun masuk ke dapur. Tak disangka, suami dari Safiah itu melihat api muncul di atas regulator tabung gas. Seketika ia pun membawa istri dan satu pekerjanya keluar rumah. “Setelah gasnya meledak, kompor saya loncat ke atap rumah. Mungkin kena aliran listrik, jadi merambat membakar seluruhnya. Padahal kompor dengan tabung itu posisinya jauh, cuma api dari regulator itu bocor,” katanya saat ditemui awak media, kemarin. Pria yang tengah merintis usaha produksi kerupuk selama dua bulan ini tidak saja harus merelakan rumahnya hangus terbakar. Satu unit sepeda motor miliknya pun tak luput dari amukan si jago merah. Namun, ia belum bisa memastikan kerugian yang diterimanya. “Ada lah, kalau dihitung mah mungkin jutaan. Saat itu memang kami sedang masak. Ada barang berharga lainnya yang terbakar, badan juga kebakar sedikit kena suhu panas,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, ketika pihaknya datang ke lokasi, kondisi api sudah mulai surut. Dia beserta petugas pun melakukan pendinginan untuk menghilangkan titik api. Lokasi kebakaran yang cukup jauh dan jalan yang sempit, sempat membuat kesulitan timnya mencapai lokasi. Pihaknya pun memanfatkan pompa portabel untuk mengalirkan air. Pihaknya menerjunkan empat unit Damkar Kota Bogor dan satu unit Damkar Kabupaten Bogor. “Dugaan sementara karena kebocoran aliran gas. Merambat kena atap rumah yang dari kayu, merambat juga keempat rumah terdampak di sekitarnya. Korban jiwa tidak ada, karena saat kami datang ya sudah tidak terlalu besar, sudah dikendalikan warga. Cuma sekitar setengah sampai satu jam saja,” kata Marse. (ryn/c/feb/run)