METROPOLITAN - Pengolahan tempe milik Istadi di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal (Tansa), Kota Bogor, terbakar setelah gas berukuran 3 kg yang berada di rumah pengerjaan mengalami kebocoran. Kebakaran itu terjadi pada Selasa (6/11) sekitar pukul 11:00 WIB. Akibatnya empat pegawai mengalami luka melepuh di tubuhnya. ”Empat pegawai yakni Wilianto (20), Istadi (40), Pudin (22) dan Wati (40) terbakar setelah gas ukuran 3 kg mengalami kebocoran,” kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Suprayogi dalam keterangannya, Selasa (6/11). Suprayogi menjelaskan, kejadian bermula saat empat korban sedang memasak kedelai untuk dijadikan bahan tempe. Tibatiba terdengar suara gas bocor dari salah satu ruang pengerjaan. ”Salah satu korban kemudian mencopot tambung gas dan dimasukkan ke dalam bak penampungan air yang ada dalam rumah. Seketika uap gas itu langsung terbakar api lilin yang biasa digunakan untuk merekatkan plastik tempe yang lokasinya tidak jauh dari bak itu,” jelasnya. Kemudian api langsung menyambar dan melukai empat pegawai. Suprayogi mengatakan, rata-rata mereka mengalami luka bakar di bagian tangan, dada dan kaki. ”Sementara untuk empat korban luka sudah dibawa ke RS Islam Bogor untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ucapnya. Selain itu, ia mengaku pihaknya sudah mengamankan lokasi kejadian agar ledakan tidak kembali terjadi. Beberapa saksi juga telah diminta keterangannya. ”Beberapa saksi sudah kita minta keterangannya. Kita juga sudah melakukan olah TKP, ini murni karena kebocoran gas,” pungkasnya. (de/feb/run)