Minggu, 21 Desember 2025

Habib Rizieq Buru Pemasang Bendera ISIS

- Sabtu, 10 November 2018 | 10:16 WIB

METROPOLITAN - Kasus terkait penangkapan Habib Rizieq oleh polisi Arab Saudi terus berlanjut. Kali ini, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab membuat laporan ke kepolisian Arab Saudi. Laporan tersebut merupakan buntut dari adanya bendera ISIS di luar rumahnya di Arab Saudi, yang membuatnya dibawa dan diperiksa kepolisian setempat. Hal itu disampaikan Juru Bicara FPI Slamet Maarif. Ia curiga ada pihak yang sengaja memfitnah dan menjebak Rizieq dengan memasang bendera kelompok radikal tersebut di luar rumahnya. ”Makanya kan kita melaporkan, nanti tentunya itu haknya kepolisian Saudi Arabia dong untuk mengusutnya. Kita tunggu saja,” ujar Slamet, Jumat (9/11). Slamet mengklaim Rizieq selama ini mendapat perlakuan baik, perlindungan dari Kerajaan Arab Saudi. Karena itu, ia curiga pihak yang membuat skenario penangkapan Rizieq itu bukan dari Pemerintah Arab Saudi. Namun ia enggan menuding siapa dalang di balik pemasangan bendera yang membuat Rizieq ditangkap kepolisian Arab Saudi itu. ”Biarkanlah kepolisian Saudi yang menyelidiki ini semua, mengungkap ini semua. Kita tunggu saja,” ucap Slamet. Sebelumnya, Rizieq dikabarkan ditangkap kepolisian Arab Saudi terkait laporan soal pemasangan bendera ISIS di luar rumahnya pada Senin (5/11/2018). Setelah diperiksa, Rizieq kemudian dipulangkan pada Selasa (6/11/2018) malam. Sementara itu, atas munculnya kabar tersebut, Habib Rizieq juga membuat pernyataan resmi yang diunggah di YouTube, Jumat (9/11/2018). Habib Rizieq menyebut benda yang terpasang di kediamannya itu bukan bendera, melainkan poster yang dipasang dengan double tape. Ia mengatakan bahwa poster itu dipasang orang tak dikenal. ”Ada satu pihak, entah seseorang atau mungkin lebih dari satu orang, telah menempelkan dengan double tape. Yaitu suatu poster yang terbuat dari plastik di dinding rumah saya atau tempat tinggal saya atau kami semua, bagian sebelah luar, yaitu di wilayah belakang rumah,” ungkap Rizieq. Gara-gara poster itu, kediaman Habib Rizieq didatangi aparat keamanan Arab Saudi. ”Mereka datang dengan santun, dengan sopan, kemudian meminta saya selaku penghuni rumah untuk menemui mereka di lapangan parkir di belakang rumah saya. Maka saya segera menemui mereka,” ungkapnya. Saat keluar rumah, poster itu sudah tidak ada. Rizieq menyebut poster itu dicabut aparat. ”Pada saat saya keluar dari rumah, poster yang saya sebutkan tadi itu sudah tidak ada, sudah dicabut aparat keamanan Saudi. Jadi saya tidak pernah lihat poster yang dipasang tersebut. Nah, kemudian dalam pertemuan saya bersama para aparat keamanan Saudi tadi, mereka meminta kesediaan saya untuk ikut ke kantor polisi untuk dimintai keterangan,” ucap Habib Rizieq. Rizieq mengaku tidak ingin menarik perhatian tetangga. Ia menegaskan tidak ditangkap, ditahan maupun digeledah. ”Nah, karena itu saya tidak ingin menjadi perhatian tetangga atau perhatian orang, adanya aparat keamanan yang datang. Saya setuju dan saya berangkat yaitu bersama mereka. Jadi tidak betul kalau ada berita saya ditangkap, saya ditahan, rumah saya disergap kemudian digeledah, itu semua bohong. Jadi tidak ada penggeledahan, tidak ada penyergapan. Yang ada mereka datang, mereka turunkan poster, mereka meminta saya menemui mereka dan mereka minta kesediaan saya untuk memberi keterangan di kantor kepolisian,” tandasnya. (de/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X