METROPOLITAN - Peringkat 4, Chelsea, akan menjamu pemimpin klasemen, Manchester City, di Stamford Bridge pada matchweek 16 Premier League 2018/19, Minggu (9/12).
Chelsea menyandang status underdog meski main kandang. Chelsea dan City sama-sama mengawali musim ini dengan impresif. Namun Maurizio Sarri dan Chelsea kedodoran di pekan ke-13, tumbang 1-3 melawan Tottenham dan menelan kekalahan pertama mereka di Premier League.
Chelsea bangkit dengan mengalahkan Fulham 2-0 lewat gol-gol Pedo dan Ruben Loftus-Cheek, namun kemudian tersungkur lagi. Mereka menyerah 1-2 di kandang Wolverhampton tengah pekan kemarin. Pasukan Josep Guardiola masih tak terkalahkan di Premier League musim ini. Tengah pekan kemarin, tanpa Sergio Aguero yang cedera, City mengalahkan Watford 2-1 melalui gol-gol Leroy Sane serta Riyad Mahrez dan membukukan tujuh kemenangan beruntun di liga.
Berkaca pada mentalitas dan konsistensi, City lebih difavoritkan. Musim lalu ketika masih ditangani Antonio Conte, Chelsea kalah dengan skor identik 0-1 melawan City kandang dan tandang. Chelsea kalah oleh gol tunggal Kevin De Bruyne di Stamford Bridge, kemudian takluk di Etihad Stadium oleh gol tunggal Bernardo Silva dari assist David Silva.
Awal musim ini, bersama Sarri, Chelsea sudah menghadapi City di ajang Community Shield dan kalah 0-2. Gol-gol City diborong Aguero dari assist Phil Foden dan Bernardo Silva. City memenangi tiga laga terakhirnya melawan Chelsea di semua ajang. City pun berkesempatan meraih empat kemenangan beruntun atas Chelsea untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pertemuan mereka.
Chelsea butuh kemenangan untuk segera kembali ke jalur perburuan juara. Chelsea pun diprediksi bakal main menyerang. Risikonya, mereka bisa meninggalkan celah di belakang. Guardiola memenangi ketiga pertemuan sebelumnya melawan Sarri, termasuk ketika Sarri masih menangani Napoli musim lalu. Guardiola sepertinya tahu apa yang dibutuhkan untuk mengatasi tim racikan pelatih asal Italia tersebut.
Terlebih lagi, bukan cuma Chelsea yang sangat membutuhkan kemenangan. City juga demikian. Pasalnya jika sampai terpeleset di sini, City bisa digusur Liverpool yang hanya terpaut dua poin di belakang mereka. (bol/feb/run)
