Senin, 22 Desember 2025

ISU SURAT SUARA TERCOBLOS SUDAH KETERLALUAN

- Jumat, 4 Januari 2019 | 07:27 WIB

METROPOLITAN - Isu adanya tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos kini ditangani Bareskrim Polri.

Ketua Komisi Pemilihan Umun (KPU) RI Arief Budiman telah melaporkan oknum penyebar hoaks tersebut karena dianggap menyesatkan. Arief mengaku instansi yang dipimpinnya berkewajiban menyelenggarakan pemilu 2019 dengan jujur dan adil. Sehingga apabila ada pihak yang ingin merusak, ia tak segan melawan oknum tersebut.

”Hari ini kami datang bersama Bawaslu sebagai penyelanggara pemilu. Kami punya kewajiban membuat pemilu aman, damai, jujur dan adil. Maka jika ada ancaman dan tindakan yang mengganggu pemilu maka KPU akan melawan,” kata Arief di lokasi, Kamis (3/1).

Ia pun kembali mengonfirmasikan bahwa kabar yang sempat beredar di media sosial tersebut merupakan berita bohong. Sebab itu, KPU berniat melaporkan oknum-oknum penyebar hoaks.

”Tadi malam kami mendapat info tujuh kontainer surat suara dicoblos dan kami sudah buktikan tidak benar. Maka hari ini kami akan melaporkan ke Bareskrim agar ditangkap siapa yang menyebarkan. Kami harap supaya bisa ditindak sesuai aturan berlaku,” tuturnya.

Kendati demikian, Arief enggan mengatakannya kepada awak media mengenai pihak terlapor. Ia hanya memberi tahu bahwa KPU membawa bukti-bukti berupa gambar, suara dan tulisan. ”Ada gambar, suara dan ada tulisan, itu kami sampaikan,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan soal langkahnya yang saat kabar itu berembus langsung megecek ke Tanjung Priok.

Ia menegaskan keputusan KPU RI bergegas ke Tanjung Priok guna mengecek bukan dipicu cuitan politisi Partai Demokrat Andi Arief.

”Yang nge-twit kan bukan cuma dia tapi banyak. Karena isu terus berkumpul, KPU menilai perlu menyampaikan data dan fakta lebih konkret dengan ke lapangan,” katanya.

Menurutnya, informasi hoaks soal surat suara sudah keterlaluan. “Ya saya kira sudah keterlaluan, karena nyetak saja belum. Kan masih proses lelang,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Abhan mengatakan secara prinsip Bawaslu dan KPU RI selaku penyelenggara pemilu akan melawan persoalan hoaks yang muncul dalam masa kampanye pemilu 2019. ”Prinsipnya kami penyelenggara akan melawan persoalan hoaks dalam masamasa kampamye ini,” tegas Abhan.

Sebelumnya, isu tentang surat suara yang sudah dicoblos pertama kali muncul pada Rabu (2/1/2019) siang. Kabar tersebut beredar luas di media sosial seperti YouTube, Twitter, Facebook, Instagram hingga WhatsApp.

Di media sosial, tersebar rekaman seorang laki-laki yang berbunyi demikian; ”Ini sekarang ada tujuh kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger, mari sudah turun. Di buka satu. Isinya kartu suara yang dicoblos nomor satu, dicoblos Jokowi. Itu kemungkinan dari China itu. Total katanya kalau satu kontainer 10 juta, kalau ada tujuh kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor satu. Tolong sampaikan ke akses, ke Pak Darma kek atau ke pusat ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu. Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso. Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya”. (de/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X